✨ Chapter 11 - Zero ✨

Start from the beginning
                                        

Setelah itu, baik Taehyung maupun Jungkook menuju ruang kuliah masing-masing. Dan seperti biasa, Taehyung akan fokus dengan kuliahnya begitu juga dengan Jungkook. Ia akan selalu fokus saat kuliah berlangsung. Tak heran di kampus sebelumnya ia adalah salah satu mahasiswa cerdas di kampusnya. Begitu pula dengan Taehyung. Keduanya memang sangat membanggakan. Hingga setelah beberapa jam berlalu, kuliah mereka pun berakhir.

Sebenarnya kuliah Taehyung telah selesai terlebih dahulu, akan tetapi ia tahu Jungkook belum meninggalkan ruang kuliahnya, ia pun tampak berdiri bersandar pada salah satu dinding tak jauh dari ruang kuliah Jungkook. Hingga sesekali ia pun mondar-mandir sembari menunggu Jungkook menyelesaikan kuliahnya. Tak lama, beberapa orang tampak berhamburan keluar ruang kuliah itu, Taehyung tampak mencari sosok Jungkook, hingga wajahnya kembali tersungging senyuman saat melihat kekasihnya.

"Kookie!" panggilnya. Pemilik nama pun menoleh, Taehyung sedikit berlari menghampiri Jungkook seraya tersenyum. "Sudah selesai?"

"Kau pikir apa yang sedang kulakukan jika keluar ruangan? Bernyanyi?"

"Ah, benar...sudah lama aku tidak mendengarkanmu menyanyi. Suaramu sangat bagus, Kookie."

"Sudah bicaranya? Masih ada pekerjaan penting yang harus aku lakukan! Jika ini bukan urusan penting, aku pergi!" Jungkook berlalu meninggalkan Taehyung. Taehyung mengejarnya.

"Kau belum makan siang, Kookie. Bagaimana kalau kita makan siang terlebih dulu, hm?"

"Aku tidak nafsu makan. Dan tolong jangan mengikutiku!"

Taehyung yang sedari tadi berada di samping Jungkook, ia menghentikan langkahnya hingga tertinggal dari Jungkook. Jungkook tak menoleh, ia melanjutkan langkahnya meninggalkan kampus, menuju perusahaan Jeon soperti yang ia katakan sebelumnya. Tak lama, Taehyung melangkahkan kakinya pelan meninggalkan kampus itu.

ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚
✧・゚: *✧・゚:* Polaris ✧・゚: *✧・゚:*
ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚

"Hyung? Taehyungie..." sapa Taehyung dengan seseorang pada panggilan teleponnya.

"Ya, Tae, ada apa?" jawab sesesorang dari seberang teleponnya.

"Hyung, apa Kookie akan membantu di perusahaan daddy yang berlokasi di Saint Veran? Atau Annecy?"

"Kau ingin ke sana?"

"Tidak, hanya menjaganya, hyung. Kau masih ingat bukan, ia masih belum mengingatku. Mommy tidak mengatakan dengan jelas saat itu. Aku sedikit kebingungan, kau tahu...perusahaan kalian tersebar di berbagai penjuru."

"Annecy, Tae. Kookie di Annecy."

"Baiklah, hyung. Terima kasih," balas Taehyung.

Setelah itu, Taehyung mengakhiri panggilan teleponnya. Ia pun menaiki sebuah taksi, menuju salah satu lokasi perusahaan Jeon di Paris, Annecy.

Annecy, orang-orang sering menyebut kota ini sebagai mini Venesia dan dianggap paling ideal untuk pergi dengan pasangan. Jika menggunakan kereta dari Paris, akan menempuh waktu sekitar 3 jam 44 menit.

Jungkook sudah sampai di perusahaan Jeon. Setelah sampai, ia pun langsung menuju ruangan khusus yang telah mereka siapkan untuknya. Jungkook duduk di kursi kebesarannya, hingga seseorang datang, seperti yang mommy Jeon katakan, bahwa saat di sana Jungkook akan dibantu oleh salah satu orang kepercayaan sang daddy dan juga sepupu Jungkook.

POLARISWhere stories live. Discover now