ANGEL (Marcella Vania Atmajaya)

Chapter 11 (Who Are You?)

Devan pov

Saat aku membuka mata ku, ku lihat seorang perempuan dengan senyum.menggoda dan pakaian sangat terbuka.

Siapa dia??

"Hy,Dev" sapanya sensual.

"Dev???Siapa dev??" Tanya ku bingung.

"Ha??!! Dev itu kamu,sayang..." kata nya sensual dan manja.

"Dan...Kamu???kamu siapa??"Tanya ku bingung.

"Kamu gak ingat aku???" Tanya nya bingung.

Aku hanya menggeleng.

Yang ku ingat hanya seorang malaikat dengan wajah indah yang walaupun samar,rambut panjang yang indah.dan senyum menawan bagaikan air yang dapat menghilangkan harus kita.

Nia... batin ku

"Aku hanya mengingat satu...Nia" kata ku dengan suara lirih mengingat samar wajah malaikat itu.

Ku lihat dia seperti tidak suka,kemudian ekspresinya berubah berfikir dan tersenyum tipis.

"Kamu benar sayang, ini aku Nia...TaNIA".jelasnya.

"Tapi..." sela ku belum selesai ketika dia.memeluk ku kencang dan menangis.

"Akhirnya kamu sadar sayang,aku frustasi nunggu kamu...Hiks Hiks " katanya terisak.

"Jadi,kamu siapa aku??" Tanya ku sambil menenangkannya.

Dia mendongak dan tersenyum.

"Aku....?Aku kekasih kamu. Dan akan ku beritahu siapa kamu" katanya dengan mata menerawang dan senyum tips bagaikan malaikat.

Di ceritakannya siapa aku.

Oh ternyata aku Leonardo Devan pratama,kekasih michelle Tania atmajaya,dan bla.bla bla....

Sampai di berkata tentang saudaranya perempuan yang ingin membunuh Tania dan menghancurkan hubungan kami.

Vania. Batin ku mengingat nama gadis.jahat yang di bilang Tania .

Tapi kenapa perasaan ku seperti lega dan nyaman menyebutkan namanya.

Jantungku bertabu mengingat nama itu.

Isakan Tania langsung membuat ku.memegang jemarinya dan mengusap bahunya.

"Van..." panggil sebuah suara.

Ku alihkan pandangan ku ke arah pintu.menemukan seorang wanita cantik -sangat cantik-

Deg...

di belakang nya ada pria.tampan yang sedang memegang bahunya si wanita cantik itu.

"Itu dia,Dev. Itu Vania" kata Tania seperti ketakutan sambil menggenggam tangan ku.

Segala pujian ku tadi berubah menjadi kebencian.

Ku lihat wanita itu berjalan ke arah ku dan seperti ingin memelukku.

"Stay away" kata ku dingin.

Ku lihat raut terkejutnya dan wajahnya langsung berubah murung. Tiba-tiba hati ku sakit melihat dia bersedih.

Tapi kenapa???

"Dev..." lirihnya.

"Shut Up!!" bentak ku.

Dia terkejut dan langsung berjalan ke arah ku.

"Who are you??!!" Kata ku dengan intonasi tinggi.

"Dev???Aku Vania,Dev. Aku...." belum.selesai dia berbicara.

"Get Out,bit*h" bentak ku kasar.

"Dev..."katanya bersimbah airmata.