Chapter 5 (He Back)

2.8K 116 1
                                    

3 Tahun kemudian....

Seorang laki-laki tampan keluar dari pesawat pribadinya.

Memakai jas armani yang menutupi tubuh indahnya.

Pertama laki-laki itu menginjak tanah negara asalnya lagi.

Dia tersenyum misterius mengingat kejutan untuk gadisnya.

"I'm back,baby"katanya lirih

***

Seorang pria paruh baya sedang duduk dengan seorang pria tampan yang melihat pria paruh baya itu malas.

"Ayah,please aku gak mau jodoh-jodohan.Aku udah punya pilihan sendiri" pinta si pria tampan.

"Pokoknya ikuti perintah ayah.Dan lagipula bukan cuman kamu yang akan di jodohkan dengan anak Marcel Atmajaya,saudara kamu juga"

"Jadi,maksud ayah kami berbagi istri gitu.Oh sorry ya mending aku jadi perjaka tua"

"Kayak yakin aja kamu masih perjaka" goda si ayah.

"Ayahhhhh" rajuk si pria tampan.

"Van,anak teman ayah bukan hanya 1 tapi 2,Ngerti!?!pokoknya kalian harus jumpa dulu nanti kedepan kita putuskan langkah selanjutnya" tegas sang ayah dan langsung meninggalkan putranya itu.

**«»**

Hari ini Marcel sengaja memanggil kedua putrinya untuk membahas niatan baik nya dengan keluarga pratama.

"Cella,michel papa mengundang kalian disini untuk membahas perihal perjodohan" kata Marcel tenang

"Perjodohan??" Lirih Cella -Vania-

Beda hal nya dengan Vania,Michel -Tania-langsung menggebrak meja.

"Saya gak mau.Saya tidak mau anda atau keluarga anda memerintah saya semena-mena.kalian bukan siapa-siapa saya" ucap Tania dengan nafas memburu.

"Jaga ucapan mu,michel" tegas Marcel atmajaya

"Anda yang harus jaga batasan,Tuan Marcel Atmajaya" kata Tania tajam

"Michaela Tania atmajaya" desis si ayah

"Pokoknya TIDAK.TITIK!" Putusnya dan langsung meninggalkan ruangan sang papa.

"Ingat,Tania.Saya masih menanggung kebutuhan mu.Kalau kau tidak mau jadi gelandangan.TURUTI.kalau tidak itu hak anda dan bersiaplah jadi gelandangan" ingat sang papa tajam

Vania hanya berdiri di samping sang papa sambil mengelus lengannya.Ia takut penyakit papanya kambuh.

"Pukul 8 di pratama center" kata sang papa lagi sebelum Tania benar-benar menghilang.

"Adik mu itu benar-benar" geram sang papa.

"Maafin Vania gak bisa didik dia,Pa" kata Vania menyesal.

"Vania ini bukan salah kamu" kata sang papa menenangkan.

Vania hanya mengangguk lesu.

"Duduk,papa juga ingin membicarakan sesuatu padamu" kata sang papa meminta Vania duduk.

"Ada apa,Pa??" Tanya Vania langsung.

"Begini,Van. Kamu tahu kan kalau anak nya om pratama itu 2 orang dan mereka juga laki-laki semua"jelas sang papa

Vania hanya mengangguk tak mengerti dengan arah pembicaraan sang papa.

"Mungkin ini egois,Tapi papa ingin kamu menikah dengan anak sulung om pratama"jelas sang papa.

ANGEL (Marcella Vania Atmajaya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang