Chapter 3 (Michaela Tania Atmajaya)

3.5K 122 3
                                    

18+
Bagi adik-adik yang unyu.
Jangan dibaca ya kalau pemahamannya belum banyak.hehe
Ada adegan yang tidak senonoh!!

Suara dentuman musik menghiasi malam yang penuh sesak dan orang-orang yang tak tahu aturan dunia itu.

Begitu pula dengan wanita sexy yang sedang meneguk wine nya dengan baju berwarna merah yang sangat menggoda iman,dia bahkan sudah menjadi member setia di club itu dan bahkan bersifat seperti -jalang- .

Memberi tubuhnya kepada siapa saja .

Yang membedakan dia dengan jalang ialah dialah yang akan memilih partner one night stand nya,tanpa dibayar -hanya kepuasan bersama-.

Dia bukan seperti ini dulu.

Dia gadis yang polos dan manis sampai pacar brengsek nya mengambil masa depan nya dengan cara keji.

Ditambah sikap pilihkasih orangtuanya itu kepada kakak iblis berwajah malaikat itu.

Ha ha..kakak nya itu memang cantik -sangat- tapi menjijikan.

"Hy sexy..." sapa seorang pria.

Tania yang memang sudah mabuk hanya menjawabnya dengan gumaman.

Kesempatan itu tidak di sia-sia kan si pria.

Dia langsung menarik lengan Tania dan menciumnya dengan ganas.

Tania yang terbuai mengikuti ciuman itu tak kalah ganas.mereka saling mengecap bibir masing-masing tanpa memberi kesempatan kepada pasangan untuk bernafas.

Mendapat respon positive,sang pria langsung menuntun tangan Tania ke sofa terdekat tanpa melepas panggutan bibir mereka.

Si pria yang sudah terangsang karena Tania yang memainkan jemari lentik nya di dada bidangnya langsung turun mengecap leher Tania tanpa lupa memberi kissmark.

Tak kenal tempat,Tania yang sudah terangsang langsung membuka kemeja si pria.

Pria itu hanya tersenyum sinis melihat kelakuan -jalangnya- malam ini.

Tapi,dia tak ingin melakukannya disini.

Dia menarik tangan Tania menuju lift,dia sudah memboking kamar untuknya.

Di lift mereka masih melanjutkan ciuman bahkan si pria dengan lancang meremas payudara Tania dari balik dress merah ketat yang digunakannya.

"Enghh" desah Tania ketika si pria meremas payudaranya tak sabaran.

Tania tidak tinggal diam dia menjilat dan mengecap garis rahang si pria dengan sensual.

Si pria langsung menggeram ketika Tania sengaja memegang dan memijat -adiknya-.

Ting

Bunyi lift berdenting,dengan tak sabaran mereka keluar dan menuju kamar yang sudah disiapkan.

Tanpa babibu,pria membuka pintu kamar tanpa melepas panggutan bibir mereka.

Langsung dilempar nya Tania keranjang dan menindihnya.

Mengecap seluruh wajah wanita itu.

Turun ke leher dan membuka gaun wanita itu.Tania pun tidak tinggal diam dia membuka kemeja pria itu dan mengusap dada bidang  Pria itu.

"Enghh" erang si pria.

"Akhh" desah Tania ketika melihat pria itu menjilat dan mengulum payudaranya.

"Langsung aja atau foreplay dulu,baby" tanya si pria berbisik sambil menjilat daun telinga Tania.

"Whatever, I'm Yours Tonight" kata Tania dan langsung membalikan tubuhnya sehingga posisi dialah yang mendidih si pria.

Si pria hanya tersenyum samar dan melanjutkan aksinya.

Mencicipi setiap jengkal tubuh Tania dengan tak sabaran dan terkesan menuntut.

Dan ketika pelepasan mereka dapatkan .

"Akhh" jerit mereka bersamaan.

Si pria langsung melepas miliknya dan tidur disamping Tania sambil sekali-kali meremas payudara Tania dari belakang.

-Check it out-

Drett..
       
    Drett......

Tania bangun dari tidurnya mendengar suara gaduh yang tak lain berasal dari i-phone nya sendiri.

Mengklik tombol hijau tanpa melihat siapa yang menelepon dan menempelkannya di telinga sambil menguap.

"Ya,hallo" sapanya dengan suara serak.

"Ha..llo Dek!!kamu..em dimana??kamu gak papa?kamu ngapain aja semalam sampai gak pulang ke rumah?" Tanya Orang disebrang telephone ragu.

Tania yang sadar kalau suara itu adalah suara kakak -akh..bahkan aku jijik menyebutnya kakak- langsung membentak Vania.

"Mau gue dimana??gue ngapain?itu bukan urusan lo!" Bentaknya kasar dan langsung mengakhiri percakapan sepihak.

Dia langsung turun dari ranjang -dengan keadaan polos tentunya- menuju ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Dia hanya menggerutu mengingat suara kakak iblisnya yang sok lembut dan sok perhatian itu .
dasar kakak sialan!! makinya

**«»**

Sekian chapter 3 nya...
Jgn lupa VoMent ya....

Salam manis

Tatha_Rara

ANGEL (Marcella Vania Atmajaya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang