{10} GARA-GARA SEBOTOL CIU

4.7K 1.1K 88
                                    

Pesta Halloween yang diadakan oleh perusahaan Michael berlangsung meriah. Mereka memakai kostum yang unik dan beragam. Terutama Velin..

Hani menggelengkan kepalanya melihat Velin yang kini tengah lahap memakan burger yang diberikan oleh Alex

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Hani menggelengkan kepalanya melihat Velin yang kini tengah lahap memakan burger yang diberikan oleh Alex.

"Lo heboh sendiri ya Cil, padahal gue cuma pake dress biasa aja" ucap Hani pada Velin.

"Kan dulu Velin liat di drama-drama kalo pesta Halloween kaya gini pasti cosplay jadi apa gitu nenek sihir atau badut Ancol.." Velin melirik Hani lalu dia kembali memakan burgernya.

Hani tertawa saat dia kembali teringat kejadian sebelum berangkat ke kantor. Saat mereka sudah siap dan Rasya sudah menitipkan Hiko ke ibu mertuanya tiba-tiba Velin datang dengan penampilan yang membuat Hani hampir kencing di celana.

Padahal Michael sudah mengatakan kalau mereka bisa memakai baju apapun toh mereka adalah bosnya disana.

Rasya hanya menggelengkan kepalanya melihat wujud Velin sekarang. Rasya kemudian menatap sekitar yang terlihat sangat ramai. Semua orang tengah berpesta menikmati pesta yang dibuat.

"Asem banget ga bisa nyicipin ciu" ucap Hani yang kini menatap jus ditangannya.

"Kalo Lo minum gatau keributan apa lagi yang nanti Lo buat Han"

Hani menghela nafas pelan padahal lidahnya sudah gatal ingin mencicipi minuman alkohol yang pastinya mahal dan bermerek di atas meja.

"Nih bajunya ganti baju dulu"

Velin menoleh saat suara Alex terdengar, Velin lalu menerima paper bag di tangan Alex dan segera berdiri.

"Wcnya dimana ya?" Tanya Velin pada Alex.

Alex menatap Velin sejenak, lebih baik dia membawa Velin ke ruangannya kan disana lebih aman dan ada kamar mandi juga.

"Ayo"

Velin mengangguk dan Alex segera memandu Velin di depan. Hani yang melihat kepergian Velin menggelengkan wajahnya tak percaya.

"Gue mau keluar dulu Han" ucap Rasya sembari berdiri.

Hani mengangguk dan dia mengambil satu camilan diatas meja. Hani menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.

"Gabut banget anjir" ucap Hani lalu dia memasukan camilan kembali kedalam mulutnya.

Tiba-tiba saja seseorang duduk di sebelah Hani membuat Hani terkejut dan tersedak camilannya sendiri.

"Uhukkk anjir jangan ngagetin dong!" Ucap Hani lalu dia menelan camilannya.

"Sorry"

Hani menoleh lalu melihat pria yang tidak lain adalah dokter Tony tengah duduk di sebelahnya. Otak Hani terlihat memproses apa yang ada di hadapannya sebelum dia menerima segelas air dari dokter Tony.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³}Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon