14. My Happiness

50 4 0
                                    

Keesokan paginya Areum terbangun dan melihat Jungkook tidur disebelahnya. Dia kira semalam Jungkook pulang, ternyata tidak. Ini malam pertamanya yg nyenyak, dia tak memimpikan apapun dan tak memikirkan apapun. Dia senang

Areum menangkup pipi Jungkook dan mengecup bibirnya. "Selamat ulang tahun"

Tiba tiba Jungkook membuka mata dan tersenyum dengan wajah bantalnya itu. "Kau yg pertama"

"Kini kau lebih tua setahun dariku"

"Ehey, bulan depan juga kau menyusul"

"Tetap saja, kau lebih tua dariku"

"Kau seharusnya memanggilku oppa, aku lebih tua darimu sekarang"

"Sudah pagi dan kau masih bermimpi. Kau legal sekarang. 20 tahun, ahh sayang sekali aku belum bisa merasakan alkohol bersamamu"

"Aku akan menunggumu sampai 20 tahun dan merasakan alkohol bersama"

"Baiklah, ayo bangun. Kita harus segera mempersiapkan segalanya" ajak Areum yg duduk dikasur

Jungkook menarik Areum kembali dalam pelukannya. "Bagaimana semalam?"

"1 dari sedikit malam yg terindah"

"Hmm?"

"Aku tak mimpi buruk, aku tak trauma semalam"

"Kau sudah bekerja keras"

"Ajari aku berenang"

"Berenang?" heran Jungkook menjauhkan kepala Areum dari dadanya

"Iya, aku akan melawan semua itu sekarang"

"Baiklah, aku akan mengajarimu besok"

"Kalau begitu ayo bangun" ucap Areum menarik lengan Jungkook dengan susah payah

"Ayo berdiri, kau sangat berat"

"Kenapa kau sangat antusias dengan ini?" tanya Jungkook saat dia berdiri

"Ini pesta ulang tahunmu, tentu saja aku sangat antusias"

"Baiklah, ayo pergi"

Mereka berdua kembali kerumah Jungkook dan melihat kakeknya yg telah kembali

"Kakek" senang Areum memeluk kakek

"Ohohoho, putri ini merindukan kakek"

"Tentu saja. Aku sudah tidak bercanda lagi dengan siapa siapa saat kakek pergi"

"Apa kau baik baik saja? Jungkook menjagamu dengan baik?"

"Sangat baik" jawab Areum melirik Jungkook

"Kakek? Apa kakek baik baik saja disana? Kakek makan dengan baik?"

"Tentu saja"

"Eomma, appa?" tanya Jungkook

Kakeknya hanya melirik dan menggeleng pelan sembari tersenyum tipis padanya

"Huft, sudah kuduga"

"Mereka sangat sibuk jadi mungkin mereka lupa hari ini"

"Ahh jadi mereka lupa. Kukira mereka menitipkan ucapan selamat pada kakek" murung Jungkook menuju kamarnya dilantai 2

"Kenapa pindah dari sini?"

"Sesuatu terjadi. Ehmm kakek, aku akan melihat Jungkook dulu"

"Baiklah, hanya kau yg bisa menghiburnya"

Areum berlari menuju kekamar Jungkook. Saat dia membuka pintunya, dia melihat Jungkook yg duduk dikasur dengan meletakkan kedua siku lengannya dilutut

"Jungkook-a" panggil Areum berjalan menuju kasur

FRIENDZONE ✔️Where stories live. Discover now