sepuluh
kolaborasi bersama dengan anothermissjo, rorapo_, azizahazeha
💰
Kelvin tidak membiarkan Joanna pergi sendirian. Bagaimanapun mereka datang berdua, sehingga mereka juga harus pulang berdua. Lebih tepatnya, ia harus menjadi orang yang memastikan jika Joanna memang benar pulang ke rumahnya dengan keadaan baik-baik saja.
Kelvin menyadari jika sikap Darren sedikit banyak memberi pengaruh pada Joanna hingga wanita itu berjalan linglung tanpa arah. Tampaknya, Joanna sudah mulai menyadari masalah yang terjadi dalam hubungannya dengan Darren. Lebih tepatnya, sudah menyadari jika hubungan mereka berdua tidak baik-baik saja.
"Aku tidak bisa membiarkanmu pergi sendiri," kata Kelvin sambil meraih pergelangan tangan kecil Joanna ke dalam genggamannya. Secara tidak langsung, tarikannya membuat Joanna terhenti.
Kelvin bisa melihat dengan jelas pandangan Joanna yang terlihat kosong, bahkan bibir kecilnya terlihat pasi dan terbuka kecil. "Are you okay?"
Pertanyaan yang keluar dari bibir Kelvin memicu air mata yang sedari tadi ditahan Joanna untuk mengalir keluar juga pada akhirnya. "Apa aku terlihat baik-baik saja? Setelah apa yang baru saja terjadi?" tanya Joanna sambil menghempaskan tangan Kelvin dengan gerakan yang terlampau lemah.
"No, you're not." Kelvin tidak membiarkan genggamannya lepas, melainkan ia mengeratkan pegangannya kemudian membawa Joanna menuju kursi kosong untuk duduk perlahan. Ia meraih lengan pelayan yang lewat, "Tolong bawakan air mineral segera mungkin."
Tidak lama kemudian, air mineral seperti yang diminta oleh Kelvin dibawa oleh pelayan ke hadapan mereka. Kelvin membukakan air mineral botol itu kemudian menyerahkannya pada Joanna, "Minum, kamu pucat sekali."
YOU ARE READING
Warisan in Mission: Joanna Jatmiko
RomanceBerawal dari kekhawatiran Adit dan Siska, melihat keempat putrinya tidak begitu akur dan terkesan saling tidak peduli. Perayaan ulang tahun ke-55 Adit Jatmiko yang diadakan secara tertutup, dimanfaatkan untuk mengumpulkan keempat putrinya. Di peraya...