Haiii, aku kembali dengan membawa kisah khusus untuk pemeran utama baru kita ❤️ Edward dan Bianca❤️, yaitu prolog cerita mereka sendiri yang berjudul Forever Him. Hahahaha!
Siapa sih Edward dan Bianca? Bagi yang pernah baca One Last Knot (sampai sekarang masih bisa dibaca secara gratis dan lengkap di Wattpadku), Bianca itu calon istri Ethan yang pada akhirnya mereka batal menikah gara2 informasi keliru dari wedding organizer mereka. Lalu Edward gimana? Edward itu saudara kembarnya Ethan yang sering muncul dan membuat onar di One Last Knot.
Ceritanya bisa dibaca terpisah kok, cuman akan lebih jelas dan seru kalau dibaca dua2nya ❤️
Chapter 1 - 8 Forever Him, bisa kalian baca di Karya Karsaku @/lyanchan
Kisah lengkap Ethan dan Bianca juga masih bisa dibaca di Wattpadku ❤️
Mampir yak! ❤️❤️
Atau ada yang malah sudah baca dua2nya?🙎🤷
Terima kasih, semoga kalian suka ya. Luv Luv!
Enjoy ✨
🙎🤷
.prolog.
spin-off One Last Knot
"Mommy," panggil Emma sambil menarik ujung gaun yang dikenakan ibunya, Bianca, yang tengah sibuk menyirami tanaman di pekarangan rumah mereka yang teramat banyak.
"Yes, Darling?" Bianca menurunkan pandangannya pada anak kecil umur empat tahun yang akhir-akhir ini terlihat amat mirip dengan suaminya, Edward. Dari wajah, cara berpakaian, cara bicara, dan pesona yang sama seperti pria yang dicintainya lebih dari dua puluh tahun sejak sekolah menengah pertama.
"Kenapa setiap hari Minggu, ada om yang berwajah sama dengan daddy datang?" tanya Emma, ia menunjuk Edward dan Ethan yang tengah berdiri menghadap lukisan Edward yang sebesar pintu rumah mereka.
Bianca berusaha menahan tawanya. Sudah berulang kali ia menjelaskan jika Edward dan Ethan adalah saudara kembar, namun tampaknya, penjelasan darinya masih sulit dicerna oleh Emma. "Bagaimana kalau kamu tanyakan sama daddy dan om saja, Sayang?" Bianca mencubit gemas pipi gembul Emma yang merona akibat kepanasan setelah bermain dengan Michelle yang saat ini sedang masuk untuk mengambilkan mereka semua minuman.
"Tapi," Emma terlihat enggan beranjak dari tempatnya berdiri. Kedua tangan kecilnya masih menggenggam ujung gaun Bianca erat.
"Tapi?" ulang Bianca. Ia mematikan keran air kemudian berjongkok untuk menyamakan tinggi dengan putri semata wayangnya ini, "Kenapa, Sayang?"
YOU ARE READING
Warisan in Mission: Joanna Jatmiko
RomanceBerawal dari kekhawatiran Adit dan Siska, melihat keempat putrinya tidak begitu akur dan terkesan saling tidak peduli. Perayaan ulang tahun ke-55 Adit Jatmiko yang diadakan secara tertutup, dimanfaatkan untuk mengumpulkan keempat putrinya. Di peraya...