"Dia siapa, Dir?" Tanya Kiara.

"Mana gue tau. Dosen baru, kali"

"Baiklah. Sebelumnya perkenalkan, nama saya Taeha Dirgantara. Di sini saya mengajar mata pelajaran Farmakologi. Kalau kalian mau ikut kelas saya, kalian harus mematuhi beberapa peraturan yang saya buat. Diantaranya, kalian tidak boleh masuk terlambat, harus mengumpulkan tugas yang saya berikan tepat waktu, tidak boleh berbicara kotor di dalam kelas, tidak boleh memakai pakaian yang terlalu pendek atau terlalu ketat. Satu lagi, kalian tidak boleh ngobrol kalau saya sudah berada di kelas ini" ujar Pak Taeha sambil melirik Kiara.

"Ada yang mau di tanyakan?"

"Pak Taeha udah punya istri belum, pak?" Tanya Stella.

"Belum"

"Pak Taeha rumahnya di mana, pak?"

"Pak Taeha mamanya udah butuh menantu, belum?"

"Pak Taeha umur berapa sekarang, pak?"

"Itu semua urusan pribadi saya. Jadi kalian tidak perlu tau"

"Baiklah. Kalau sudah tidak ada yang di tanyakan, saya akan mulai menjelaskan materi hari ini. Sebelum saya mulai, ada yang bisa menjelaskan definisi dari Farmakologi?" Tanya Pak Taeha sambil menatap seluruh mahasiswa di depannya saat ini.

Semua terlihat diam sambil menghindari tatapan Pak Taeha. Mungkin mereka takut kalau Pak Taeha menyuruhnya untuk menjawab.

Pak Taeha menunjuk Kiara "Kamu. Silahkan ke depan untuk menjelaskan apa itu Farmakologi " ujarnya.

Kiara langsung melebarkan matanya "Saya, pak?" Tanya Kiara sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Bukan. Bapak kamu"

Sontak semua orang langsung tertawa karena jawaban Pak Taeha.

"Nggak ada yang lucu, jadi kalian nggak usah ketawa" ucap Pak Taeha datar.

"Ayo, maju. Apa mau nunggu saya seret dulu?"

Kiara langsung berdiri, kemudian berjalan ke sebelah Pak Taeha. Dia mendongakkan kepalanya menatap wajah dosen killer di sampingnya saat ini. Rasanya tubuh Kiara seperti kurcaci jika berdiri di sebelah Pak Taeha.

"Ayo jelasin. Ngapain malah lihatin saya"

"Apanya yang mau di jelasin. Orang situ belum ngasih materinya" gumam Kiara.

"Ngomong apa, kamu?"

"Eh. Saya ngomong sama diri saya sendiri, pak"

"Ayo jelasin" ujar Pak Taeha sambil menekuk tangannya di depan dada.

Kiara menjinjitkan kakinya, kemudian dengan tidak sopannya dia mendekatkan wajahnya ke telinga Pak Taeha "Pak, kasih bocoran dikit dong, saya harus ngejelasin apa" bisiknya.

"Kan tadi saya sudah bilang. Kamu jelaskan definisi dari Farmakologi. Kamu sekarang sudah semester akhir, jadi saya yakin kamu pasti sudah tau" jawab Pak Taeha.

"Saya nggak bisa jelasinnya, pak. Saya cuma bisa jelasin definisi bapak bagi saya"

Pak Taeha langsung menatap Kiara tajam "Ngomong apa, kamu?" Tanyanya.

"Enggak, pak. Saya becanda. Saya duduk aja ya, pak. Saya nggak bisa jelasinnya"

"Jelaskan tentang pengertian Farmakologi, dan itu mencakup bagian apa saja" ujar Pak Taeha sebelum berjalan kembali ke meja dosennya.

Kiara menghela nafas berat, kemudian dia mulai menjelaskan apapun yang dia ketahui. Dia heran, kenapa dosennya itu sangat kejam sekali kepadanya.

"Jadi, Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisikanya. Selain itu, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup juga di terangkan disana" ucap Kiara.

Mr.Taeha Dirgantara [on going]Where stories live. Discover now