#9.hukuman

183 50 11
                                    

setelah dari kantin tadi keyla pergi ke toilet, samar samar terdengar pengumuman " Perhatian nya sebentar, peserta mos dimohon memasuki ruangan sebelumnya pergi ke mading lihat dimana ruang yang akan ditempati, terimakasih" meski samar keyla masih dapat menangkap apa yang dibicarakan.

saat mau keluar tiba-tiba ada dua orang siswi yang sudah berada didepannya.

"heh anak baru" ucap salah satu dari mereka mendorong pundak keyla hingga terjatuh, Keyla mencoba sabar untuk tidak melawannya karena bagaimanapun juga yang dihadapan nya sekarang adalah kakak tingkat nya.

"siapa sih lo bisa deket sama circle mereka" lanjutnya, keyla sekarang tahu tenyata soal kakak kakak genteng itu

"berani juga lo deketin pacar gue" nanda menarik rambut keyla yang membuatnya meringis kesakitan

"maaf kak keyla ga tau, keyla buru-buru" menunduk, karena ia memang buru-buru, nanti kalau telat terus dihukum gimana.

"berani lo sama gue!"

"dasar nggak tahu diri" nanda hendak menampar keyla, sontak ia memejamkan matanya. mengapa ia tidak merasakan sakit? perlahan Keyla membuka matanya dan terdapat Azka yang menahan tangannya

"a azka kok kamu disini" ujar nanda gugup. "bukan urusan lo" jawabnya lalu melepaskan tangan nanda sedikit keras.

"kok kamu jadi kasar sih! kalau aku ada salah aku minta maaf tolong jangan begini, aku masih cinta sama kamu ka"lirihnya di akhir kalimat

"maaf tapi kita sudah ga ada hubungan apa-apa, dan jangan harap kita bisa bersama lagi"ujar azka lembut tapi menusuk.

"tapi ka, ish AWAS LO KEY" menunjuk keyla yang sudah bangun dari jatuhnya lalu berlalu pergi.

"lo ga papa key"Azka

"ga papa, terimakasih kak" tersenyum ramah

                                      *****

10 menit berlalu, keyla masih bingung mencari keberadaan mading.

"permisi kak, mau tanya mading di sebelah mana ya?" tanyanya pada kakak kelas yang sedang duduk di tangga. "ada di sebelah barat ruang TU"

"terimakasih kak" setelahnya keyla segera berlari menuju ruang TU dengan tergesa-gesa"

dan ya, dia menemukan nya, nama nya berada di daftar ruang Flamboyan, keyla segera menuju ruangan itu

"kenapa cuma 19, satu lagi kemana"tanya salah satu kakak OSIS yang berdiri didepan.

tok tok

"permisi kak maaf, saya telat"ucapnya takut, didalam sudah ada 19 siswa dan keyla salah satunya.

"masuk" ucap kakak OSIS yang diketahui tanpa nametag itu, dan keyla masuk perlahan dengan menunduk sungguh ia sangat takut bila dihukum

"sebelumnya, silahkan memperkenalkan diri terlebih dahulu"

"kakak ini kan yang tadi sama kak alvan alvin bukan ya, kayaknya iya deh tapi siapa namanya'' ucap keyla dalam hati

"perkenalkan nama saya Nathalie Keyla Wiliam, bisa dipanggil keyla"

"kenapa telat?" tanya kakak OSIS yang mempersilahkannya masuk tadi sedangkan Keyla hanya menunduk malu dan takut, yang sekarang dia menjadi pusat perhatian 1 ruangan.

"nggak tau apa tadi keyla ada sedikit masalah, ya Allah tolongin keyla" ucapnya pasrah dalam hati

"Apa kamu tidak tahu kedisiplinan termasuk dari peraturan disekolah ini, jika telat 5 menit masih ada toleransi, kamu tahu kamu sudah telat 15 menit" kata kakak OSIS tegas

Annoying Brother (On Going)Where stories live. Discover now