#4.Es krim

284 69 32
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM BUNDA keyla YANG IMUT DAH PULAAAANGGGGAAAAAA ... shh sakit"keyla yang mau masuk kedalam rumah itu tersandung kaki nya sendiri.

"Aduh sayang kog bisa jatuh sih!"Revan setelah selesai memarkirkan mobil saat mau menyusul keyla ia melihat adiknya itu sudah duduk di depan pintu.

"Punggung key sakit bang"matanya sudah berkaca-kaca, punggung keyla akan berkali-kali lipat sakitnya saat terjatuh atau terbentur.

"ASTAGA!! keyla kenapa?" Panik bunda saat melihat keyla yang sudah menangis di pelukan Revan tepat didepan pintu.

"Tadi keyla jatuh bun"jawab Revan yang masih mengusap lembut punggung keyla

"Kog bisa sih,cepet kita bawa ke rumah sakit!"panik Liana, ia takut kalau terjadi apa-apa pada putrinya

Revan langsung menggendong keyla ke mobil dan membawanya kerumah sakit

"Adek saya gapapa kan dok?" Tanya Revan saat dokter keluar dari ruangan keyla

"Adek anda gapapa, kalau bisa jangan sampai jatuh lagi karena itu bisa membahayakan tulang belakang nya, dan kalian sudah dapat menjenguknya"jelas dokter

"Baik dok, terimakasih banyak"

"Sama-sama"dokter tersebut pergi meninggalkan mereka

"Ayo bun masuk"ajak Revan
"Iya"

"Keyla/princess"panggil bunda, revan. mereka dapat melihat keyla sedang berbaring sambil melamun, entah apa yang sedang ia pikirkan.

"Bundaaaaa abaaaang, punggung keyla sakit"keluhnya, saat sadar dari lamunannya karena suara bunda, dan revan.

"Nggak papa sayang bentar lagi pasti sembuh"bunda mencoba menguatkan nya, meskipun ia tahu itu akan sangat sakit

"Iya, makanya lain kali jangan lari-lari gitu lagi, jadi jatuh kan"peringat Revan, tidak mau adiknya ini kenapa-napa.

"Bunda Abang tuh jahaaaaat, masa keyla diomelin sih" adunya dan merengek ke bunda.
"Itu namanya memperingati sayang, bukan ngomel"
Sedangkan keyla hanya mengerucutkan bibirnya yang membuat Revan mencubit hidung nya

"Tuh kan Abang ih, kemarin pipi sekarang hidung, sakit tau!"sungguh menyebalkan, karena salalu saja di cubit

"Ya maaf hehe"berhasil membuat adiknya kesal, karena menurutnya itu menyenangkan.

"Eumm beli es krimnya jadi kan bang?"tanyanya penuh harap, keyla bener bener ingin makan eskrim mengingat sudah lama sekali tidak makan karena selalu dilarang dengan alasan nanti sakit.

"Enggak dulu ya sayang"Bunda tidak mau terjadi apa-apa padanya

"Kapan kapan saja, oke"bujuk revan
"Tapi keyla mau nya hari ini! nggak mau kapan-kapan" yang hampir nangis, keyla sangat bahagia karena tadi pagi Revan menjanjikannya beli es krim, tapi kenapa sekarang malah dilarang.
"Jangan nangis dong nanti jelek loh"

"Keyla mau beli es krim hari ini bunnn"rengeknya masih dengan mata sembab dan hidung yang merah

"Iya iya,tapi jangan banyak-banyak ya"Liana tidak tega melihat keyla yang ingin sekali makan es krim

"Oke"jawabnya senang
"Yaudah sekarang istirahat dulu, setelah itu kita pulang"Revan duduk ditepi ranjang keyla dan mengelus lembut rambut nya agar cepat tidur.

***

Malam hari dikediaman keluarga Wiliam

"Abang ayo cepet dong, lama amat"keyla yang sedari tadi duduk di sofa menunggu Revan yang berjalan kesana kemari di depan nya. sungguh membuatnya pusing

Annoying Brother (On Going)Where stories live. Discover now