02. Meet The Boy

593 114 11
                                    

─────────── ⋆୨•୧⋆ ───────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

─────────── ⋆୨•୧⋆ ───────────

Author

Awal September. Hari dimana Jo akan kembali ke Hogwarts. Gadis itu cukup bersemangat karena bisa bertemu dengan temannya setelah menunggu beberapa bulan.

"Hei, Jo!" Pandora berseru dari ujung lorong kereta, Jo pun melambaikan tangannya. "Pandora!" dia berseru balik.

Pandora pun melangkahkan kakinya cepat dan segera memeluk erat sahabatnya itu. "Hei! I missed you so much," ucapnya, masih memeluk Jo.

"Oh, really?" balas Jo sembari menyeringai kecil setelah Pandora melepas pelukannya dan memukul lengan sahabatnya itu pelan.

"Tentu saja. Tapi berita buruk, tahun ini kita akan mendapat ujian O.W.L Kita harus belajar giat,.." gadis berambut pirang itu mengingatkan.

"Yeah, yeah. Aku tahu. Tapi aku tidak bodoh, Pandora. Aku akan lolos. Pasti.." Jo membalas sekali lagi, membuat Pandora menatapnya sedikit ragu.

"O.W.L tidak gampang, Josephine."

"Iya. James berkata begitu juga. Aku tahu."

Pandora tersenyum tipis kemudian matanya terlihat sedang menatap ke arah seseorang di ujung lorong kereta belakang Jo.

"It's him, Regulus." katanya sembari menunjuk.

Jo pun berputar, melihat sosok lelaki berambut hitam cukup berantakan itu yang saat ini berjalan memasuki salah kompartemen bersama salah satu temannya.

Pandora pun berkacak pinggang. "Kau akan menyapanya lagi?" dia bertanya, Jo hanya tersenyum tipis. "Mungkin."

Akhirnya Jo berjalan menuju kompartemen itu, dia dapat melihat lelaki tadi sedang duduk, berbincang bersama temannya itu.

Jo hendak mengetuk pintu kompartemen hingga seseorang meraih bahunya, bukan Pandora. "Josephine? Kau sedang apa?" tanya orang itu, Jo pun berputar dan menatap ke arah orang itu sedikit kaget.

"Sirius. Oh, um—nothing. Hanya, mengecek kompartemen." jawab Jo, tertawa ragu. Sirius pun memiringkan kepalanya, melihat ke arah tiga orang yang berada di dalam kompartemen itu.

Lelaki itu mendecih. Jo dapat melihat raut wajahnya berubah, menatap ke arah orang di dalam kompartemen itu dengan tatapan tidak suka.

"Ayo, Jo. Ikut denganku dan James saja. Remus dan Peter akan senang berbagi kompartemen bersamamu. Lalu.. Wesia," Sirius mengajak, kini menoleh ke arah Pandora yang menatap ke arah Sirius dengan tatapan yang cukup kosong.

𝐄𝐍𝐂𝐇𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃, regulus blackWhere stories live. Discover now