"Tolong tanyakan kemana mereka pergi. Aku ada janji dengan Jungkook tapi sampai sekarang dia belum juga sampai. Itulah mengapa aku datang. Tolong tanyakan pengurus Lee kemana mereka pergi," titah Taehyung. Dan wajah Taehyung kembali cemas. Seluruh keluarga Jeon pergi? Jungkook tidak bisa dihubungi, menelepon mereka pun tidak ada respon.
"Baik, tunggu sebentar, tuan muda." Sang penjaga itu pun tampak langsung menelepon ke rumah utama. Sejenak berbicara, wajah penjaga itu seketika berubah, Taehyung menyadarinya. Ia pun keluar dari mobilnya menghampiri sang penjaga mansion Jeon. "Tu-tuan muda...itu...tuan muda Jungkook..." Penjaga itu tidak mampu meneruskan ucapannya. Ia hanya menyerahkan telepon yang terhubung dengan rumah utama mansion Jeon.
"Ada yang terjadi paman Lee? Kemana mereka semua pergi? Aku bahkan menelepon mereka tapi tak mendapatkan respon apapun. Jungkook...aku tidak bisa menghubunginya," kata Taehyung.
"Tuan muda Jungkook...maaf, tuan muda Taehyung. Sepertinya anda harus ke rumah sakit sekarang. Tuan muda Jungkook, ia mengalami kecelakaanㅡ"
Deg!
"A-apa? Apa maksud paman? Katakan dengan jelas, paman!"
"Tuan muda mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menemui anda. Sebuah truk menabraknya saat mobilnya berhenti saat lampu merah. Kata dokter lukanya parahㅡ"
Kookie sayang...
"Kemana mereka membawanya, Paman? Katakan padaku di rumah sakit mana?!" seru Taehyung. Wajahnya tampak semakin kacau, bahkan tangannya sedikit gemetar. "Katakan!"
"New Hope Hospital, Gangnam-gu!"
Tanpa berbicara apapun, Taehyung kembali menuju mobilnya. Setelah itu ia pun masuk dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju rumah sakit tempat mereka membawa kekasihnya. Gak butuh waktu lama bagi Taehyung untuk sampai ke rumah sakit. Ia pun langsung menuju meja informasi untuk menanyakan Jungkook, salah satu pasien kecelakaan.
"Maaf, nona, apakah ada pasien bernama Jeon Jungkook. Aku mendengarㅡ" ucapan Taehyung terjeda.
"Jeon Jungkook, pasien korban kecelakaan itu? Anda bisa menanyakan informasi detailnya di lantai 2, tuan. Karena sepertinya keluarganya meminta untuk memindahkan puteranya ke luar negeri, tuan," jelas sang perawat.
Mendengar ucapan sang perawat, Taehyung pun berlari menuju lantai 2 seperti yang perawat itu katakan. Bahkan saat menaiki eskalator pun ia tampak berlari, ia ingin segera mengetahui keadaan Jungkook. Entah berapa kali ia mengusap sepasang manik hazelnya yang tiba-tiba saja mengembun, bahkan sekarang adalah hari anniversary mereka. Dan Jungkook menemuinya karena ingin membuat kejutan sekaligus makan malam. Dan yang lebih membuat Taehyung sakit adalah Jungkook mengendarai mobil pemberiannya. Lalu mendengar orang yang sangat ia cintai kecelakaan, seketika runtuhlah dunianya.
Taehyung telah sampai di meja informasi rawat lantai 2, napasnya masih tampak terengah. Terlihat ia masih berusaha mengatur napasnya. Sempat memeta sekeliling, namun Taehyung kembali menatap sang perawat yang ada di depannya.
"Maaf, nona, pasien bernama Jeon Jungkook, di mana aku bisa menemuinya?" tanya Taehyung panik, cemas.
"Ah, apa maksud anda, Jeon Jungkook korban kecelakaan beberapa saat lalu?" tanya sang perawat.
YOU ARE READING
POLARIS
Fanfiction[END] Seperti Polaris yang tetap pada tempatnya, setia pada empunya, maka ia pun akan setia pada kekasihnya apapun yang terjadi. Maka, pandanglah langit utara, selama kau bisa menemukan Polaris, harapan itu akan selalu ada. "Bagiku kau adalah Polar...
✨ Chapter 07 - Waiting ✨
Start from the beginning
