✨ Chapter 06 - Forever ✨

Start from the beginning
                                        

"Hyungie...huks! Huks! Maafkan Kookie. Maaf..." ucap Jungkook dalam tidurnya.

"Kenapa Kookie selalu meminta maaf? Kookie tidak bersalah, sayang." Taehyung mengusap pucuk kepala Jungkook. "Tidur saja. Jangan berpikir macam-macam, hm?"

Hingga hari itu pun di akhiri dengan Taehyung yang mengantar Jungkook dan setelah beberapa saat berbincang, ia kembali menuju kediaman Kim.

ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚
✧・゚: *✧・゚:* Polaris ✧・゚: *✧・゚:*
ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚ੈ✩‧₊˚

Pada suatu saat di siang hari saat Jungkook berada di ruang tengah sembari menikmati acara televisi favoritnya di kejutkan dengan salah satu maidnya yang tampak kebingungan. Hari itu ia tidak bertemu dengan Taehyung pasalnya Jungkook sedang tidak ada jadwal kuliah dan Taehyung akan mengunjunginya saat kuliah telah usai.

"Tuan muda, ada hadiah di depan besar sekali," ucap sang maid.

"Hadiah? Untuk siapa?"

"Di kartu tertulis untuk anda, tuan muda. Sepertinya dari tuan muda Kim," jelas sang maid.

Mendengar nama kekasihnya, Jungkook segera beranjak. Ia berlari menuju luar rumahnya. Dan saat di depan rumahnya ia tampak terkejut dengan sebuah kotak berukuran raksasa berwarna soft blue, dengan ikatan tali pita berwarna biru tua, warna senada.

"Wah, Taetae hyungie memberiku apalagi?" Jeda sejenak. "Ini besar sekali," lanjutnya.

Jungkook langsung menghampiri hadiah itu, menarik pelan tali yang mengikat dan saat semua terbuka dengan sempurna, ia kembali terkejut. Rupanya sebuah mobil, tentu saja itu membuatnya sangat bahagia. Bagaimana tidak, karena ia sangat ingin menyetir mobil sendiri. Tak lama, ia pun merogoh salah satu kantong celananya, menelepon seseorang; Taetae.

"Taetae hyungieeeeee....." pekiknya. "Apa ini? Kenapa hyungie memberiku mobil?"

"Hadiah anniversary, Kookie sayang. Tapi, tetap saja...hyungie yang menyetir, hm?"

"U~uh...baiklah, Kookie tahu. Tapi, untuk apa memberi Kookie hadiah mobil kalau Kookie tidak boleh menyetir."

"Karena...mobil itu pun nantinya akan berada di rumah kita, Kookie sayang. Anggap saja itu mobil kita, hm? Ingat, Kookie hanya boleh menyetir kalau Taetae hyungie memberi izin, juga mommy."

"Iya, iya...Kookie tahu. Terima kasih, hyungie tampan kesayangan Kookie. Hyungie selalu memberi Kookie hadiah, tapi Kookie..." ucapan Jungkook terjeda.

"Kookie pun selalu memberi Taetae hyungie hadiah. Selalu tersenyum pada hyungie, menyayangi hyungie, dan hadir dalam hidup hyungie. Seorang Jeon Jungkook adalah hadiah terindah untuk hyungie."

"Taetae hyungie juga hadiah terindah yang Kookie punya. Tapi tetap saja, Kookie tidak pernah memberi hadiah."

"Cukup berikan cinta Kookie untuk hyungie. Jangan pernah melupakan hyungie, ya. Janji akan terus bersama hyungie, Kookie sayang."

"Uhm..Kookie janji, hyungie. Uhm...apa kuliah hyungie sudah selesai?"

"Lima belas menit lagi, Sayang. Tunggu Taetae hyungie, ya. Hyungie akan kesana nanti."

POLARISWhere stories live. Discover now