promise

719 152 19
                                    

••••••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••••••••

Brakk

Pintu kamar tzuyu terbuka menampakkan seorang gadis berpipi mandu, nafasnya tak teratur menandakan dia sangat mengkhawatirkan adik bungsunya.

"Unnie wae guere?" Tanya tzuyu saat melihat Jennie susah mengatur nafasnya.

Tanpa menjawab pertanyaan tzuyu Jennie langsung mendekati adiknya.
"Kau tidak apa-apa? Apakah ada yg terluka? Apa gadis kurang ajar itu melukai mu?" Tanya Jennie sambil mengamati setiap bagian tubuh tzuyu jika ada yang luka.

"Unnie.." melihat tzuyu yang ingin menangis membuat emosi Jennie meningkat dalam pikirannya dia harus membuat perhitungan dengan lisa.

"Berani beraninya anak itu menyentuh adikku. Tak akan ku biarkan dia" saat Jennie hendak pergi tzuyu dengan cepat menahan tangan Jennie.

"Unnie biarkan Lisa tinggal di sini '' tuturnya yang membuat Jennie menatap tzuyu tak percaya.

"Apa maksudmu tzuyu-ah?"

"Biarkan lisa tinggal di sini bersama kita.. setelah ku pikir lagi dia adalah sahabat ku, sahabat yang selalu menolong ku dulu" kata tzuyu sambil mengingat masalalunya saat itu Lisa lah yang selalu ada di saat dia membutuhkan seseorang di sampingnya.

"Tapi dia--"

"Bukankah aku seperti orang jahat saat ini eonni?" Pertanyaan tzuyu membuat Jennie semakin di buat bingung oleh sikap tzuyu.

"Sayang apa maksudmu sebenarnya?" Tanya Jennie bingung.

"Karna rasa iri ku, aku bahkan membenci sahabat ku sendiri, membuat dia menderita , bahkan aku membuat salah satu unnie ku tak menyukai nya..bukankah aku orang yang sangat jahat?"

Mendengar adiknya yang menyalakan dirinya sendiri, Jennie langsung mendekap erat tubuh tzuyu.

"Aniya..kau tidak jahat tzuyu-ah, kau hanya sedang melindungi apa yang menjadi milikmu jadi jangan pernah menyalakan dirimu sendiri kau tau unnie tidak suka itu"
Jennie melepas dekapan itu menatap fokus ke arah mata tzuyu yang seperti sedang menahan air matanya yang ingin keluar.

"Baiklah jika itu keinginan mu unnie akan biarkan dia di sini tapi...jika dia menyakitimu unnie akan membuat hal yang lebih parah lagi meskipun dia sahabat mu"

Setelah mengatakan itu Jennie mengecup pipi tzuyu dan berdiri dari kasur.
"Tidurlah sudah larut"

____________

Satu bulan kemudian.....

Mata coklat indah itu terbuka mengercapkan matanya untuk mendapatkan kesadaran penuh, setelah sadar dia kemudian beranjak dari kasurnya langsung menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.

Tak lama setelah menyelesaikan kegiatan membersihkan dirinya, dia kemudian menyiapkan baju seragam sekolah yang sudah sangat dia rindukan pasalnya selama sebulan ini dia tidak bisa hadir ke sekolah karena woon bin dan Taeyeon melarangnya untuk bersekolah. Tapi selama itupun lisa sudah di isinkan oleh pihak sekolah.Woon bin sendiri yang datang kesekolah untuk meminta lisa di izinkan

endless loveWhere stories live. Discover now