Tak ada di dunia yang bisa memisahkan hubungan darah. Bahkan saat kau jauh, kau akan terhubung.
kisah tentang dua orang anak yang tertukar saat bayi.
(Semoga menghibur;)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
••••••••
"Lisa.. "
Rasa bahagia menyelimuti perasaan taeyeon saat melihat mata lisa terbuka walaupun perlahan tapi setidaknya lisa sudah sadar skarang, dengan cepat taeyeon mendial nomor ponsel Woon bin untuk mengabari bahwa lisa sudah sadar.
📞 yeobo?
📞 .....
📞 lisa.. Dia sadar
Telpon itu mati saat taeyeon mengatakan bahwa lisa sudah sadar.. Dia tau saat ini woon bin akan secepatnya ke ruangan lisa. Tak menunggu lama nyatanya benar woon bin masuk ke ruangan rawat lisa dengan tergesa-gesa, woon bin dengan cepat langsung ke arah brankar lisa.
"Lisaya.. Ini appa sayang? "
Lisa yang belum pencapai kesadaran penuh hanya melirik lirik ke segala arah ruangan dan saat matanya terkunci pada wajah woon bin, dirinya mulai mengingat kejadian beberapa menit lalu yang menimpah dirinya. Sekali lagi dia melirik ruangan itu dan saat dia sadar dia berada di mana dengan cepat dia mulai berusaha untuk turun dari brankar itu tapi saat dia akan turun lisa mulai merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
"Hhssssss" Rintih lisa saat rasa sakit mulai datang di tubuhnya.
"Hey nak jangan memaksakan diri untuk turun..kata dokter lukamu belum sembuh total, kau tau berapa banyak lebam di tubuhmu? "
Bukanya lisa menjawab pertanyaan woon bin, dia malah hanya menatap woon bin. "Aku harus pergi.. "
"Aniyo.. Kau harus menginap di rumah sakit selama dua hari baru kau bisa keluar"
Kali ini taeyeon membantu woon bin untuk menahan lisa agar dia tak pergi dari rumah sakit.
"Berbaringlah lagi.. Kali ini tolong turuti kami ini untuk kesehatan mu lisa"
Lisa yang mendengar kalimat dari taeyeon akhirnya menurut dan membaringkan tubuhnya lagi.
Melihat lisa berbaring woon bin dan taeyeon pun mengambil posisi duduk di samping brankar lagi.
"Lisa.. "
Panggilan itu membuat lisa menoleh pada asal suara yang memanggilnya itu.
Tangan taeyeon yang tadinya berada di bawah mulai naik mengenggam tangan lisa. Di sisi lain woon bin hanya diam saja mungkin saat ini dia berfikir untuk lisa tau siapa dia sebenarnya makanya dia membiarkan istrinya untuk melakukan keinginannya.
"Ada apa bibi? Kenapa bibi menangis?"
Ada perasaan sakit saat taeyeon mendengar sebutan panggilan dari anaknya padanya. Tapi dia harus bisa menahannya karna dia tau bahwa lisa belum mengetahui siapa dia sebenarnya.
"Bisakah kau memanggilku eomma? "
Lisa menggeleng pelan sebagai tanda bahwa dia tak bisa.
"Kenapa? " Tanya taeyeon saat melihat gelengan dari lisa.
