sorry lisa

2K 229 26
                                    

•••••••••

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

•••••••••

Saat ini woon bin sedang mengendarai mobilnya dengan sangat cepat. Dalam pikiran nya adalah dia harus tiba secepatnya sehingga dia tak akan kehilangan siwon lagi.

Setelah beberapa menit dia mengendarai mobil akhirnya dia sampai di rumah siwon. Dengan gerakan cepat dia langsung keluar dari mobilnya tak lama setelah itu beberapa bodyguardnya datang.

"Tuan"

"Tak usah membuang buang waktu.. Cepat dobrak pintunya"

Bodyguardnya langsung menuruti perintah woon bin. Dengan sekali dobrakan keras dari beberapa bodyguard itu pintu rumah siwon langsung terbuka.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh woon bin bisa melihat apa yang terjadi, tubuhnya menegang saat dia melihat siwon yang akan menancapkan sebuah benda tajam ke arah seorang gadis. Tidak mau membuang waktu dengan amarahnya woon bin langsung memanggil nama siwon dengan nada marahnya.

"CHOI SIWON!! "

Woon bin langsung berlari kearah siwon dengan cepat, dan tanpa banyak bicara dia langsung melayangkan sebuah pukulan tepat di wajah siwon.

"Bajingan kau!! "

Tubuh siwon langsung tersungkur ke lantai, telinganya sedikit berdenging akibat pukulan keras dari woon bin.

Melihat siwon yang tersungkur, woon bin mengalihkan perhatiannya pada gadis yang terbaring di lantai dengan keadaan sangat mengenaskan. Woon bin berjongkok dan perlahan dia menyingkirkan beberapa helai rambut yang menghadang wajah gadis itu. Dan saat semua rambut gadis itu tak menghadang wajahnya, di saat itulah mata woon bin terbelalak melihat siapa gadis itu.

"Lisa... " Lirihnya dengan matanya yang berubah merah dan berkaca kaca. Lisa yang mulai kehilangan kesadarannya hanya bisa menatap sayu ke arah woon bin Dan setelah itu lisa tak sadarkan diri.

Saat melihat lisa tak sadarkan diri amarah woon bin memuncak dalam kemarahannya dia bangkit dan segera menuju ke arah siwon.
"Tadinya aku ingin membebaskan mu karna ku pikir kau akan berubah tapi nyatanya kau memang pantas untuk ku bunuh" Ucap dingin woon bin.

Siwon hanya bisa diam ketakutan dengan posisi yang masih tersungkur ke lantai.
"Maafkan aku.. Tadinya aku ingin mengatakan padamu bahwa anakmu bersamaku tapi saat melihatnya amarahku tiba-tiba datang"

"Brengsek! Sialan!! " Umpat woon bin Seraya memberikan beberapa pukulan pada siwon.

"Jangan ada yang mengganggu ku kali ini" Peringatan woon bin pada beberapa bodyguardnya.

Woon bin menduduki perut siwon dan dia mulai melayangkan pukulan ke wajah siwon, tapi dengan sekuat tenaga siwon membalikkan keadaan. Siwon mulai mecekik leher woon bin.

"Hahaha kau yang akan kubunuh! Matilah kau! "

Woon bin mulai terbatuk batuk tapi saat mengingat wajah anak bungsu nya yang selama ini dia rindukan tiba-tiba saja kemarahan dalam dirinya keluar karna membayangkan penderitaan anaknya itu.

endless loveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ