trauma

1.6K 186 8
                                    

•••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••••

Saat ini woon bin taeyeon dan keempat anaknya sedang menikmati sarapan mereka, tapi taeyeon bisa melihat dari wajah salah satu anaknya ada yang tidak beres.
"Jennie ada apa dengan wajahmu sayang? " Tanya taeyeon saat mendapati ekspresi wajah jennie yang datar, tak ada senyum di wajah anak keduanya itu.

"Tidak ada apa-apa eomma, mood ku hanya sedang tidak baik hari ini" Taeyeon mengangguk mengerti, dia memang sudah tau sifat anak keduanya itu.

Terlihat jisoo dan rosé saling melirik karna mereka tau apa yang membuat jennie memasang wajah datarnya. Mereka tidak sadar jika tzuyu sedari tadi memperhatikan keduannya.

"Tzuyu-ah.. "

"Nde  appa.. " Mendengar panggilan Woon bin tzuyu langsung menatap ayahnya.

"Bisakah kau menjenguk temanmu dengan kakak kakakmu? Appa dan eomma harus menyelesaikan urusan kita dulu, setelah urusan kita selesai kami akan kesana. Bolehkah? "

Tzuyu tersenyum dan mengangguk pada ayahnya. " Tenang saja appa.. Eonni ku akan menjagaku dengan baik, iyakan? "

Pertanyaan tzuyu membuat jisoo , jennie, rosé langsung menatapnya. Terlihat jisoo dan rosé tersenyum paksa menanggapi tzuyu.di lain sisi jennie yang tak sengaja memperhatikan kedua saudarinya itu mendengus kesal.

"Baiklah lanjutkan makan kalian"

Setelah mendengar perintah dari woon bin mereka pun langsung melahap makanan mereka masing-masing.

Tak berselang lama mereka akhirnya menyelesaikan kegiatan makan mereka dan terlihat sekarang mereka akan berangkat ke tujuan mereka masing-masing, dan saat woon bin dan taeyeon akan pamit ponsel woon bin berbunyi.

"Yeoboseyo? "

"........"

"Kami akan kesana secepatnya"

Setelah itu woon bin langsung mematikan telponnya.
"Yeobo pilihlah salah satu saat ini. "
Ucapan woon bin membuat taeyeon mengerutkan keningnya, bukan hanya taeyeon keempat anaknya juga ikut menatap woon bin bingung. Woon bin yang peka pun memilih untuk membuang nafas panjang.

"Lisa sahabat tzuyu saat ini sedang tidak Baik biak saja." Semua orang terkejut mendengar perkataan woon bin.

"Apa maksud mu appa? " Tanya tzuyu khawatir, woon bin pun mendekati tzuyu agar menenangkannya.

"Kata dokter kejadian yang menimpah lisa kemarin membuat lisa trauma, dokter mengetahuinya saat lisa sadar. Dia terus berteriak ketakutan" Mata jisoo dan rosé memerah tapi mereka harus menahannya.

endless loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang