Chapter 6: Kedatangan Dullahan & Skill baru Zen (2/2)

223 23 0
                                    

Sup

Saya kembali dengan membawa ide yang tidak santuy

Ya mungkin cringe lah kalau di lihat lihat

Tapi

Saya tidak akan tau jika tidak mencobanya

Dan kali ini ada versi alternya 🗿

Mampus kena spoiler.

Jadi aing akan taruh disini.

Ok mari kita mulai.


===============================

Pov author:

Besok harinya Zen bersama Megumin berjalan ke guild.

Tapi setelah sampai mereka melihat Aqua yang sedang menangis.

"Jangan Hilangkan Alasan keberadaanku!" Ucap Aqua menangis.

"Kau punya aku untuk itu! Bukankah itu cukup?" Ucap Aqua menangis.

Dan Zen menatap Datar Kazuma.

"Kupikir kamu terlalu berlebihan" ucap Zen.

"Benar, kebanyakan wanita akan menangis jika kamu terlalu terus terang" ucap Megumin melanjutkan.

"Dan jika kamu merasa stres, aku tidak keberatan jika kamu melecehkanku" ucap Darkness terengah engah lagi -_-.

Tapi tiba tiba luna Berteriak.

"Quest darurat!" Teriak Luna.

"Semua petualang, segera persenjatai diri sendiri sekarang! Dan berkumpul di gerbang utama dan bersial untuk Beperang!" Ucap Luna.

"Kali ini apa lagi.." Ucap Kazuma.

"Entahlah Tapi perasaanku mengatakan bahwa itu adalah hal berbahaya" ucap Zen.

*Time Skip*

Setelah sampai di depan Gerbang mereka melihat Seseorang tanpa kepala yang menaiki kuda tanpa kepala

"Oi... Ini bukan main main!" Ucap Ruffian.

"Apa itu?" Ucap Aqua.

"Apa apan itu! Dia terlihat sangat kuat!" Teriak Kazuma.

Dan pria tanpa kepala tersebut berbicara.

"Namaku adalah Dullahan salah satu jendral raja iblis, dan aku baru pindah di kastil di sekitar sini" ucap Dullahan.

"Itu Dullahan?" Ucap Darkness.

Dan Dullahan Kemudian Berkata.

"Hari demi hari tanpa henti! Siapa orang Gila yang terus merapalkan Sihir ledakan Di kastilku dan Baru kemarin Ada Tebasan Cahaya yang membelah Kastilku menjadi dua!" Teriak Dullahan.

Dan setelah pernyataan Dullahan para petualang mulai berdiskusi.

"Sihir ledakan?" Ucap M.A 1.

"Siapa yang bisa menggunakan sihir ledakan di antara kita?" Ucap M.A 2.

"Berbicara tentang sihir ledakan.." Ucap M.A 3.

Dan semua orang mulai melihat ke arah megumin.

Tapi megumin melihat ke arah Penyihir lain dan semua orang mengikutinya.

Arthur Pendragon At KonosubaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt