THE QUEEN (END)

62

Seminggu sudah Queen berada di kediaman keluarga Kevin. Banyak hal yang ia lakukan selama di sana seperti berbelanja dengan Caroline, bermain dengan Kevin, atau hanya sekedar berjalan-jalan seorang diri.

Kini seorang Queen sudah mulai merasa bosan berada di negara orang lain. Ia mendadak rindu dengan suasana Korea dan orang-orang yang ada di sana. Setiap hari bertelfon ria bersama dengan Jaemin tidak membuat rindu itu berkurang.

My Nana🐰

Oppa
Kangen🥺
Oppa lagi apa
Kok lama balesnya
Udah dua menit loh belum di bales-bales
Oppa
O
P
P
A
Babe
Honey

Queen melemparkan ponselnya ke sembarang arah. "Ish, Jaemin oppa kemana sih."

Terlentang, tengkurap, sampai terlentang lagi, itulah yang Queen lakukan sejak bangun tidur hingga kini jam 12 siang.

Di mansion milik keluarga Kevin sedang tidak ada orang sehingga Queen sedikit berlagak seperti tuan rumah yang sedang berleha-leha. Kevin sedang pergi bersama sang kakak yang baru saja pulang dari perjalanan jauh. Orang tua kevin sedang menghadiri undangan pernikahan salah satu kolega bisnisnya. Sementara opa willian sedang menghadiri acara Paris Fashion Week.

Ya, pada akhirnya Queen tidak ikut hadir ke acara tersebut. Bukan karna tidak di ajak oleh opa Willian, tapi harga diri seorang Queen terlalu tinggi. Sudah di geser dari calon undangan PFW karena ulah agensinya, Queen tidak mungkin menampakan muka di sana. Apa kata media nanti. Apalagi semua orang tahu bahwa perwakilan dari dior adalah salah seorang artis dari China.

Tok tok tok

Pintu kamar yang ditempati Queen di ketuka dari luar.

Dengan malas Queen bangkit dari posisi ternyamannya untuk membukakan pintu.

"Maaf nona, ada orang yang mencari anda di bawah," kata sang pelayan saat pintu terbuka.

"Mmm... mungkin salah, saya kan tamu di sini, enggak mungkin ada yang mencari saya."

Pelayan itu semakin menundukan kepalanya. "Maaf nona, saya sudah telfon tuan Kevin dan kata beliau mereka memang tamu nona." Dari cara bicara dan tingkahnya sudah terlihat jeelas bahwa dia adalah pelayan yang sudah di latih sebelumnya.

Queen mengangguk. "Baiklah, tolong minta kepada mereka untuk menunggu sebentar. Saya akan berganti pakaian."

Pelayan itu mengangguk mengerti lalu pergi dari hadapan Queen untuk menyampaikan pesannya.

Queen bergegas berganti pakaian. Ia sangat penasaran, siapa yang mencari nya. Seingatnya ia tidak memiliki kenalan di paris selain keluarga Kevin.

Setelah berganti pakaian, Queen langsung turun ke lantai bawah.

Saat tiba di ruang tamu, pandangannya langsung bertemu dangan netra hitam milik seseorang yang ia rindukan seminggu ini.

"Oppa," pekik Queen girang.

Ia langsung berlari dan masuk kedalam pelukan sang kekasih.

"Aku kangen, hiks." Isak tangis keluar dari bibir Queen yang kini semakin mengeratkan pelukan mereka.

Jaemin mengelus punggung Queen. "Oppa juga kangen banget sama kamu."