Season 2 - 4 (17++)

9.4K 755 65
                                    

Cklekk

Kulirik pintu kamar mandi yang terbuka dan kulihat kak Aera sudah memakai piyama tidur nya, kedua mataku kini kembali fokus lagi ke arah layar ponselku

Hadiah misteri box sangat menggiurkan , kalau misteri ilahi bikin merinding

"Kamu lihat apa sih?",tanya kak Aera sambil berbaring disampingku lalu menarik selimut yang sebelumnya aku pakai untuk menyelimuti tubuhku

"Ini mau beli misteri box, siapa tau dapat ponsel dengan harga 28 ribu"

"Misteri box?"

Aku mengangguk pelan saat kepala kak Aera berada didadaku sedangkan tangan kanannya memeluk perutku

Kubenarkan posisi lengan tanganku agar merangkul leher kak Aera supaya kak Aera lebih nyaman untuk memeluk tubuhku

"Tapi kok aku takut gak dapet hadiahnya ya"

"Coba aja dulu sayang, siapa tau kamu beruntung"

"Gak aja deh",sahutku lalu membatalkan check outku yang sudah ki check out sebanyak 5 kai

"Kenapa? Kan belum di coba"

Kuletakan ponselku di atas meja dekat lampu tidur "aku bukan orang yang beruntung, kalau kakak mungkin bisa dapetin hadiahnya, soalnya kakak tergolong orang yang beruntung"

"Benar...aku memang orang beruntung karena udah dapetin kamu"

Deg

Kurasakan wajahku memanas dan jemari lentik kak Aera menyentuh daguku "piyama tidur kamu di lepas dong sayang, masak laki-laki kok tidur pakai baju"

"Aku perempuan kak, aku bukan laki-laki"

"Masak sih, dada kamu aja....ehh ada rupanya"

Kedua mataku sontak membulat sempurna saat telapak tangan kak Aera meremas dadaku dengan santainya, aku langsung memegang tangan kak Aera dan mengarahkannya ke perutku yang rata "cabul"

Kudengar kak Aera tertawa pelan "hahaha maaf-maaf, aku kira dada kamu rata, ternyata ada juga"

Tangan kak Aera menyusup di balik piyama tidurku dan meraba ke arah dadaku "kamu pakai bra?"

Aku mengangguk pelan dan menunduk "emangnya kenapa kak?"

Kak Aera menggeleng pelan "aku kira kamu pakai itu lho...yang bisa buat ngeratain dada"

"Gak lah, aku gak suka pakai gituan, lagian juga aku perempuan tulen, jadi gak perlu pakai kayak gitu, "

Kak Aera tersenyum manis dan mengecup leherku dengan lembut "aku juga gak suka sama orang yang aneh-aneh, karena orang yang suka aneh-aneh itu sama aja gak bisa menghargai pemberian Tuhan, gak bersyukur atas nikmat Tuhan"

Kubelai rambut panjang kak Aera dengan lembut "tapi aku orang yang aneh lho kak"

"Aneh gimana?"

"Ya aku aneh karena suka sama kakak, kakak dan aku kan sama-sama perempuan"

"Aneh darimana? Jatuh cinta itu gak ada yang aneh, Ileana suka sama aku aja menurutku itu gak aneh karena manusia itu punya hak untuk menyukai siapapun, benda apapun atau setan manapun"

Setan? Sebentar....emang ada ya manusia yang suka sama setan? Setan Indonesia kan wajahnya nyeremin semua, kalau setan Thailand kan ada yang cantik

Kak Aera mengeratkan pelukannya di tubuhku "tubuh kamu tuh nyaman banget buat dipeluk, aku seharian full meluk kamu tuh betah lho"

"Aku kalau seharian gak makan tuh gak betah"

"Awww"

Aku meringis pelan saat kak Aera dengan santainya menggigit leherku "dasar nyebelin"

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now