Season 2 - 1

6.1K 755 58
                                    

"Udah selesai?"

Kak Aera tersenyum manis dan memelukku dengan erat, bulu kudukku meremang saat bibir Kak Aera menempel di ceruk leherku "aku seneng banget hari ini karena kita sekarang sudah tinggal bareng"

Ya ...kak Aera pindah kerumahku mulai hari ini, dan detik ini pun kak Aera baru saja selesai membereskan barang-barangnya di kamarku

Sebenarnya kak Kaitlyn melarang kak Aera untuk tinggal bersamaku namun kak Aera type orang yang sangat keras kepala, so....kak Kaitlyn mengijinkannya asalkan kak Aera tidak lupa untuk mengunjungi rumah Kaitlyn selama 2 hari sekali

Ileana? Dia selalu berada di apartemennya semenjak kejadian malam setelah pernikahan kak Aera yang gagal, aku gak tau maksud kak Atsuko soal kak Atsuko yang mengatakan pada kak Kaitlyn kalau Ileana menyukai kak Aera, padahal aku menyimpan rahasia itu rapat-rapat untuk menjaga harga diri Ileana, tapi ya nasi sudah menjadi bubur dan aku juga tidak bisa berbuat apa-apa

Ileana berhak jatuh cinta dengan siapapun, manusia aja bisa mencintai tembok Berlin, jadi siapapun tidak boleh menyalahkan Ileana kalau Ileana sendiri mencintai kakak kandung nya

"Kok kamu gak balas pelukan aku",rengek kak Aera sambil mengeratkan pelukannya di tubuhku

Kuusap rambut panjangnya dengan lembut "kakak makan dulu, aku masakin kakak ayam teriyaki"

"Tapi aku belum laper, gimana kalau aku makan kamu aja? Kita belum enak-enak dari kemarin, mumpung David gak ada"

Enak-enak? Di malam itu sebenarnya kami hampir enak-enak tapi gak jadi karena kak Atsuko mendadak karaokean dan dugeman sampai pagi, bahkan musiknya tuh keras banget bahkan pintu kamar kak Aera di ketuk-ketuk, alhasil aku di ajak keluar kak Atsuko untuk joget dugem ,katanya sih untuk merayakan gagalnya pernikahan kak Aera, sedangkan kak Aera masih dikamar nya karena ngambek dan gak keluar sampai pagi

Kak Kaitlyn? Kata kak Atsuko sih kak Kaitlyn sedang menasehati Ileana di gazebo depan rumah

Kulirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 1 siang "sebentar lagi David pulang, aku jemput David dulu ya"

Kak Aera mengerucut kan bibirnya kearahku "kiss me"

Kukecup dengan lembut bibirnya dan kedua tangan kak Aera mengalung indah di tengkukku, kedua mataku terpejam saat bibir kak Aera dengan perlahan menghisap bibir bawahku

Tubuhku menegang ketika jemari lentik kak Aera meraba tengkukku, kusentuh kedua bahu kak Aera dan melepaskan ciumannya "aku jemput David dulu, kakak makan terus istirahat, okey?"

"Huhh iya deh, kamu hati-hati di jalan"

"Iya kak"

Kurasakan kecupan singkat di pipiku dan aku berjalan keluar dari rumahku setelah kak Aera mencubit hidungku, langkahku dengan perlahan menuju mobilku yang terparkir disamping mobil kak Aera

Ku kendarai mobilku dengan kecepatan sedang untuk menuju ke sekolah David yang mungkin memiliki waktu tempuh selama 30 menit dari rumahku

Kuparkirkan mobilku tepat di dekat pintu gerbang sekolah dan aku segera keluar dari mobil saat murid-murid sudah mulai keluar dari gerbang sekolah

Kok David lama ya? Apa aku masuk aja? Masuk aja deh, lama banget dia keluarnya

Aku segera memasuki sekolah David dan menuju kelas David, ku intip kelas David dari jendela, dahiku mengernyit ketika melihat David sedang berada di kelas dengan seorang guru pria

Apa David tolol banget sampai dia dapat kelas tambahan? Tapi masak David tolol sih? Gak mungkin lah

"Masnya cari siapa?"

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now