17

6.5K 728 23
                                    

Matahari pagi belum menunjukan ujung hidungnya tapi aku masih setia begadang bersama Kevin, kak Yoshua, kak Roni dan kak Dicky dengan sebotol amer di meja, lebih tepatnya sih kita ada di rooftop cafenya kak Diota

Setelah kita main kartu remi untuk menunggu kak Atsuko balik ke rumah, kami baru saja bisa minum amer 2 jam yang lalu, mereka ya yang minum, kalau aku sih gak suka minum-minuman kayak gitu, gak menyehatkan.... walaupun merokok juga gak menyehatkan sih, alah bodo amat

"Gue denger-denger dari Kevin, lo deket sama adiknya Atsuko"

Kepalaku menoleh kearah kak Yoshua dan aku menggeleng pelan "gak, aku gak deket sama kak Aera"

"Kata siapa? Kamu kan pacaran sama kak Aera",tambah Kevin gak terima

"Apaan sih anjir, aku gak pacaran sama siapa-siapa, aku single...",sahutku kesal

Ku sandarkan punggungku di kursi dan tatapanku lurus keatas, menatap beberapa bintang yang menghiasi langit malam

"Jadi maksud lo...lo nolak Aera?",tanya kak Roni

"Aku gak nolak kak, aku beneran gak pacaran sama siapapun, aku dalam mode ingin sendiri"

"Sebenarnya sih dia gak pengen sendiri, tapi cintanya di tolak sama cewek lain",sindir Kevin

Aku hanya bisa menghela nafas pelan sedangkan kak Roni, kak Yoshua dan kak Dicky terkekeh pelan "hahahaha"

Kak Yoshua tersenyum lebar kearahku "Lagian lo itu kalau suka sama cewek jangan yang seleranya tinggi, jatuh terus nyungsep kan sakit plus malu-maluin"

"Ya mau gimana lagi? Cinta itu kan memang membagongkan, lebih milih yang lain padahal ada yang suka sama aku", sahutku pelan lalu mendongakan kepalaku lagi keatas

Kulirik Kevin yang menuang anggur merahnya kedalam gelas lalu meminumnya dengan menyesepanya pelan

Kak Dicky membenarkan posisi duduknya "Dahlah gak usah bahas cinta yang berujung menyesakan, mendingan bahas janda di sebelah rumah gue"

"Emang janda di sebelah rumah lo seksi dan cantik?",tanya kak Roni

"Yoi, gue pernah main sama dia 2 kali, ughhh blowjob nya luar biasa",sahut kak Dicky

Aku ikut menegakkan duduknya dan menatap kak Roni yang menggigit-gigit bibir bawahnya "lo main atas apa bawah?"

"Gue bawah, dia suka main atas soalnya sih katanya lebih terasa kalau dia main atas, lebih dalam katanya...lagian nih ya, kalau kita di bawah, kita bisa lihat kedua payudaranya yang menari-nari terus pinggangnya yang meliuk-liuk kayak tarian ular"

"HAHAHAHA"

Kak Roni, kak Yoshua dan Kevin tertawa terbahak-bahak sedangkan aku hanya bisa menghela nafas pelan sambil mengambil sebatang rokok di bungkus rokok yang tergeletak di atas meja

Bangsat.... percakapan yang ambigu

Kunyalakan sebatang rokokku sambil menyelipkan rokokku ke bibirku lalu kuhisap dalam-dalam

"Berapa lama lo mainnya anjing?",tanya kak Yoshua

Kak Dicky menunjukan jari telunjuknya dan jari tengahnya "2 jam"

Kedua mata kak Yoshua membulat sempurna "Ngapain aja anjir main 2 jam"

Kuhisap rokokku dalam-dalam saat kak Dicky tersenyum lebar "pemanasan dong,kecup sana kecup sini, gaya posisi 69, blowjob, terus masukinnya pakai 9 gaya"

Sek bentar...9 gaya? Gaya apa aja sampai 9 gaya? Gaya doggy style, women on top, gaya terlentang, gaya miring, gaya tengkurap, gaya berdiri, gaya di gendong terus gaya apalagi? Kurang 2 anjir

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now