- Penyesalan -

143 11 10
                                    

Bab 7

Penyesalan

Kenapa baru sekarang?

Minggu berikutnya berlalu, Kenzie menyerah. Ia lebih memilih bertemu Floryn dipengadilan, tapi hal yang membuatnya terkejut saat menghadiri persidangan adalah ada seorang pemuda yang tak asing baginya , sedang menemani gadis itu.

Gadis itu terlihat ditemani keluarganya, beserta Adnan! Pemuda sialan itu, ia sungguh kesal dan marah. Ia benci mengakui bahwa dirinya cemburu, tapi sungguh dirinya tak bisa mengelak perasaan kesal ini.

"Flo--"ucap kenzie tampak tak dihiraukan oleh gadis itu

Justru Adnan semakin mempererat rangkulannya dan membawa gadis itu masuk kedalam ruang persidangan tanpa melihat dan mengabaikan Kenzie yang berdiri diambang pintu ruang persidangan itu.

Floryn bahkan tidak meliriknya sedikitpun, hal itu membuat Kenzie terluka.

Ia bahkan tak memiliki kesempatan untuk sekedar berbicara empat mata dengan gadis itu, karena Adnan terus berada disisi gadis itu.

Karena ini adalah persidangan pertama, hakim mencoba untuk mendamaikan kedua belah pihak. Tapi hal itu tidak membuat Floryn menatap pemuda itu, gadis itu dengan cerdik terus mengalihkan tatapannya, bahkan ia enggan berubah pikiran.

Kenzie bersikeras mempertahankan pernikahannya, berbanding balik dengan Floryn yang hanya diam dan diwakili pengacarannya yang berbicara.

Pengacara itu menjelaskan seluruh tindak kekerasan yang Kenzie lakukan dan tak lupa tindakan yang Kenzie lakukan sehingga gadis itu keguguran, serta perselingkuhan pemuda itu dengan Ratu sahabatnya.

Kenzie menatap gadis itu, hanya ada ekspresi dingin yang gadis itu tampakkan. Tidak ada wajah ceria dan tersenyum yang selalu gadis itu jadikan topeng, hanya wajah dingin dan kaku!

Tatapan keduanya tak sengaja bertemu, tapi dengan cepat gadis itu mengalihkan tatapan nya.

Gadis mana yang sanggup dipukuli terus menerus oleh suaminya sendiri, bahkan di selingkuhi oleh suaminya itu, mungkin orang lain akan menganggap keputusan Floryn egois, tapi ia sudah mencoba mempertahankan hubungan ini namun hanya kekerasan yang ia dapat, dan itu adalah dirinya yang dulu karena saat ini gadis itu ingin mengakhiri semuanya.

Setelah ini semua selesai, tidak ada lagi tidur dengan menahan rasa sakit, tidak ada lagi menyembunyikan kepedihannya sendirian, ia benar-benar muak dan ingin cepat-cepat mengakhiri ini semua.

Sidang pertama selesai,Floryn, Adnan, beserta keluarga Floryn pergi tanpa menyapa keluarga Kenzie.

Kali ini mereka memperketat pengawasan pada gadis itu, mungkin saat perceraian ini telah resmi terjadi. Mereka akan menyeleksi calon untuk putri bungsu mereka, sehingga hal ini tak terjadi lagi.

Mereka tidak langsung pulang kerumah, karena khawatir orang suruhan Kenzie mengikuti mereka. Jadi mereka menginap di hotel untuk beberapa hari kedepan.

Beberapa kali hakim berusaha mendamaikan keduanya, tapi Floryn enggan karena keputusannya telah mutlak.

Disidang berikutnya, Kenzie bersikeras menolak perceraian ini.

Dan disidang berikutnya, Kenzie tidak hadir.

Disidang seterusnya, setelah persidangan selesai Kenzie tampak menghampiri Floryn dan berusaha berbicara empat mata. Tapi digagalkan oleh Adnan dan keluarga Floryn.

Di bulan ke empat persidangan mereka, Floryn tampak benar-benar muak karena hal ini tak juga selesai. Ia benar-benar ingin mengakhiri ini semua, Kenzie tampak telah menyerah jadi ini adalah persidangan terakhir mereka.

My crushh is my husband [Tamat] ✓Where stories live. Discover now