- Pernikahan -

130 15 8
                                    


Bab 4

Pernikahan

Clara dan Aura menatap sahabatnya yang terlihat mengenakan pakaian pernikahannya.

"Semua akan baik-baik saja,Clar" ucap aura menggenggam tangan sahabatnya itu

Clara mengangguk dengan terpaksa, gadis itu menghela nafas kasar ketika sahabatnya resmi menjadi istri dari Kenzie.

Senyumnya mengembang ketika Floryn menatapnya dan tersenyum merekah pada dirinya.

Floryn melambaikan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya terus di genggam oleh Kenzie.

FLASHBACK END

Plak

" Udah bagus saya nikahin, masih aja gak tahu diri" ucap kenzie

Floryn terduduk lemas dilantai kamarnya, mengusap pelan bekas tamparan Kenzie.

Gadis itu menatap kosong Kenzie yang terus memarahinya.

Setelah cukup sabar mendengarkan kemarahan Kenzie, Floryn mulai berbicara.

" Kakak bukan anak kecil lagi, kakak udah punya aku---istri kakak" ucap floryn

"Seharusnya kakak ingat waktu, kakak sekarang sudah berkeluarga. Bukan anak muda lagi yang bebas ngapain aja" ucap floryn

" Itu kamu tahu, kamu istri saya. Saya pemimpinnya disini, jadi berhenti bersikap sok mengatur!" ucap kenzie

Floryn menghela nafas, ia menyadari keanehan Kenzie satu minggu setelah pernikahan mereka dan benar saja ,satu bulan sejak pernikahan mereka sifat kasar dan buruk Kenzie mulai terlihat.

Floryn cukup sabar menghadapi hal ini, karena Kenzie belum melampaui batasnya. Hanya sebatas menampar dan meluapkan kekesalannya setelah pulang kerumah. Hal itu tak masalah bagi Floryn, asal ia tidak melakukan kekerasan fisik lebih dari ini.

--

Malam itu, Kenzie pulang lebih awal.

Pemuda itu langsung memasuki kamarnya dan menidurkan dirinya dibelakang Floryn.

Menelusupkan tangannya ke pinggang gadis itu dan menenggelamkan kepalanya ditengkuk gadis itu.

"Lagi ada masalah kak?" Tanya floryn

Kenzie tidak merespon ucapan istrinya itu

"Belum tidur?" Tanya kenzie lembut

Floryn tampak heran , tak seperti biasanya suaminya seperti itu

"Biasanya juga nunggu kakak pulang dulu kan" ucap floryn

"Saya suami kamu, sampai kapan mau manggil saya kakak terus" ucap kenzie mengeratkan pelukannya

Floryn menghela nafas pelan, padahal pemuda itu sendiri tiba-tiba kembali menggunakan Saya-kamu, tapi memprotes dirinya yang tetap menggunakan kata 'kak'

" Jadi kakak mau dipanggil apa?" Tanya floryn

Kenzie membalik tubuh Floryn dengan kasar, saat ini mereka saling berhadapan tanpa jarak diantara keduanya.

Floryn bahkan bisa merasakan hembusan nafas Kenzie menerpa wajahnya.

"Kak lagi, flo!?" ucap kenzie kesal

Floryn meringis pelan menahan sakitnya, ketika Kenzie mencekal kuat pundaknya.

" Ken, panggil saya Ken!" ucap kenzie

Floryn mengangguk

Kenzie melepaskan cekalannya dan menarik gadis itu kedalam pelukannya, pemuda itu mengeratkan pelukannya.

My crushh is my husband [Tamat] ✓Where stories live. Discover now