[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]

CHAPTER 28 [RUMAH KOSONG]

Hola para manusia~!!
Ketemu lagi dengan Sora sang alien Pluto yang nyasar ke bumi bertahun-tahun lalu UvU✨
Up nya lebih lama dari dulu ya? Gomenasai~ T^T
Otaknya Sora agak lemot belakangan ini, bentar lagi juga lebaran dan belakangan ini agak sibuk (rebahan)🥲

Okey, Happy Reading manusia-manusia tercintahh~!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bagaimana bisa...??"

"Hm? Apa maksudmu?" Tanya Kaizo.

Fang sadar dari lamunannya dan segera menatap sang Abang serta petinggi TAPOPS lain dengan ekspresi gugup.

"Erk... Itu..."

"Kenapa?"

"Haze dan Fohner...." Gumam Fang pelan namun masih dapat didengar jelas oleh Kaizo, dia menatap tajam Fang.

"Ada apa dengan Fontana Haze dan Fohner Vincent?" Tanya Kaizo dingin. Seluruh petinggi TAPOPS kini menumpukan pandangan ke arah kakak-beradik satu ini.

"...."

Boboiboy Side

"Lepaskan aku, badj1ngan!!" Teriak Boboiboy namun tak di endahkan lelaki yang membawanya.

"Oi! Apa kau tuli?! Lepaskan aku!!" Teriak Boboiboy terus meronta-ronta.

"....."

Revan dan anak buahnya membawa Boboiboy ke ruang lain. Boboiboy mencoba melepaskan diri namun nihil, namun dia tidak putus asa dan terus mencoba.

Tapi ada satu hal yang ada di pikiran Boboiboy, Ying. Pengkhianat itu tidak terlihat sejak dia memberitahukan hal itu pada Boboiboy.

Boboiboy sebenarnya tidak terlalu peduli dengannya, tapi dia terus memikirkan keadaan Ying.

"Bos!!" Panggil seseorang tiba-tiba dari arah belakang. Revan, anak buah Revan, dan Boboiboy membalikkan badan.Terlihat seorang anak--//plak... terlihat seorang lelaki dewasa namun setinggi anak kecil berjalan ke arah Revan dengan dua orang dibelakangnya.

'Itukan...!'

"Hm? Kenapa kalian kesini? Tugas yang kuberikan selesai?" Tanya Revan to the point.

"Hehe... Pastinya sudah! Oh ya--huh?!" Ucapan laki-laki itu terpotong saat ia menatap Boboiboy, Boboiboy yang merasa ditatap juga membalas dengan tatapan aneh.

"Bu-bukankah dia anak yang bersama polisi-polisi itu?!" Tanya laki-laki itu dengan nada terkejut.

"Kembalilah! Dan perketat penjagaan nya di luar!" Bukannya menjawab pertanyaan tadi, Revan justru memberi perintah.

"Ta-tapi Bos, an-anak it--"

"Apa aku terlihat tertarik dengan pertanyaan mu itu?! Pergilah!!" Usir Revan. Laki-laki itu beserta kedua anak buahnya langsung gelagapan dan membuat pose hormat kemudian segera meninggalkan tempat itu.

Revan, Boboiboy, dan anak buah Revan hanya melihat kepergian mereka.

"Ayo" Ucap Revan dan mereka pun melanjutkan perjalanan, namun...

"Jadi... Komeng itu anak buahmu?" Tanya Boboiboy tiba-tiba.

Revan menghentikan langkah nya. "Huh?" Tanya nya.

"Aku tidak menyangka, penjahat hebat seperti mu memperkerjakan penjahat rendahan seperti mereka. Apa yang kau pikir, Revan Ritter?" Tanya Boboiboy lagi.