CHAPTER 2 [PENANGKAPAN BOBOIBOY]

1.3K 115 3
                                    

     "Menjauhlah Nona, dia adalah... Pembunuh" Ucap polisi bermata biru aquamarine sambil menghalang Ying dari Boboiboy dengan tangannya.

     "A... Aku... Pembunuh...?? Tidak... Tidak!! Aku tidak membunuh siapapun!! Lepaskan aku!!" Bentak Boboiboy yang sudah tidak mengerti apa yang terjadi, dia berusaha melepaskan borgol itu dari tangannya, walau dia tahu itu nihil.

     "Anda tidak memiliki Hak untuk berbicara, Tuan!!" Bentak polisi kepada Boboiboy, setelah dibentak seperti itu, Boboiboy menunduk diam, terlihat matanya sudah berkaca-kaca menahan mutiara yang ingin jatuh. Saat dibawa kedalam mobil polisi, Boboiboy memikirkan apa salahnya sehingga harus berakhir seperti ini, seingatnya ia tidak pernah membunuh atau menyakiti siapapun.

     Boboiboy melihat sekeliling dengan anak matanya, terlihat mulai banyak orang yang berkumpul di sekitar rumahnya, mereka menatap Boboiboy dengan tatapan berbeda beda, ada yang menatap benci, takut, iba, bahkan ada yang merekamnya. Sebelum benar-benar masuk ke dalam mobil, Boboiboy sempat melihat ke arah teman-temannya dengan mata berkaca-kaca, terlihat teman-teman Boboiboy yang membeku, menatap iba pada Boboiboy. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa disaat seperti ini.

Di Perjalanan

Boboiboy POV

     'Sebenarnya apa salahku? kenapa mereka menahanku? Aku tidak pernah berbuat kejahatan, aku tidak mengerti. Ayah, Tok Aba, tolong Boboiboy, Boboiboy tidak mengerti, apa salah Boboiboy?'

     Sepanjang perjalanan aku hanya bisa menunduk ke arah tanganku yang diborgol, mencegah mutiara (air mata) jatuh. Hingga aku tidak mendengar polisi yang sedang memanggilku.

"Hey..."

"....."

"Hey... "

"....."

"HEY!!"

"Ugh...??"

     aku mengangkat kepalaku dan menatap polisi bermata biru aquamarine yang memanggilku. "Hey, kenapa kau ini sangat menyusahkan kami?? Bisakah kau berhenti melarikan diri agar pekerjaan kami bisa lebih ringan??" Tanya polisi itu padaku, tapi lebih terdengar seperti mengejek.

"Tapi aku tidak pernah--"

"Jangan mengelak!! Tahanan nomor 13301, Tuan Reverse" Ucap polisi bermata gold kepadaku. Tapi tunggu sebentar, Reverse? Siapa Reverse? Apakah dia tahanan yang dimaksud? Tapi aku bukan Reverse, aku Boboiboy.

Sementara itu~

"Hachimm... Sepertinya ada yang membicarakan diriku... Hehehe~" Ucap seorang narapidana berambut putih, mata merah darah, dan jangan lupakan tangannya yang diborgol kebelakang serta dirinya yang ada didalam ruangan dibalik jeruji besi.

"Heh, jangan sombong!! Mana ada orang normal yang mau membicarakan tentangmu" Ucap polisi bermata silver namun tertutup kacamata kepada narapidana tersebut.

"Hehehe... Kenapa? Apa kau iri karena aku lebih populer darimu, Pak~?" Ejek narapidana itu kepada polisi yang ditugaskan untuk menjaganya.

"Cukup Tahanan nomor 13301!!" Bentak polisi bermata merah ruby yang baru saja datang ke penjara bawah tanah, yang hanya dihuni oleh narapidana itu.

Back to Boboiboy POV

     "Siapa Reverse? Aku tidak mengenalnya, apa dia tahanan yang sedang kalian cari?? Aku bukan Reverse, kalian salah paham!" Kataku, namun mereka berdua tidak menanggapinya.

     "Huh...Sudahlah, kami sudah mendengar alasan itu berjuta-juta kali. Kau takkan bisa membodohi kami, Reverse" Ucap polisi bermata biru aquamarine itu. Tapi aku sungguh bukan Reverse, kenapa mereka tidak percaya padaku?

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora