CHAPTER 10 [RENCANA UNTUK PULANG]

667 74 3
                                    

"Huh... Mungkin mengirim kalian kembali ke Pulau Rintis adalah yang terbaik" Pasrah Kaizo.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Boboiboy memperhatikan kembali tiket keretanya. Wait... Tiket? Yaps! Kaizo mengirim Boboiboy and friends kembali ke Pulau Rintis dengan ditemani beberapa polisi.

Boboiboy melihat kearah jendela kamarnya, hari menjelang sore, langit sudah mulai terlihat berwarna jingga. Dia segera menutup jendela lalu menuju kamar mandi.

Meanwhile

Yaya POV

Apa benar aku harus meninggalkan Ying? Entah kenapa rasanya Ying seperti memaksakan dirinya saat itu. Memang apa yang terjadi padanya di masa lalu? Apa maksud 'Karena mereka menyelamatkan hidupku'? Kenapa dia bergabung dengan Reverse? Kenapa? Kenapa?

Kenapa Ying menyembunyikan tujuan aslinya dan meninggalkan kami?

Kenapa Ying tega melakukan hal seperti itu pada teman-temannya?

"Setidaknya, senyuman yang kau berikan kepada kami selama ini tulus 'kan?"

Bagaimana dengan Mama nya di Pulau Rintis? Apa Ying berbohong? Apakah saat itu hanyalah kebohongan yang terpaksa harus ia katakan demi tujuan lain?

"Ying, aku merindukanmu" Gumamku.

Aku melihat ke arah meja dekat tempat tidurku, sebuah tiket. Aku dan teman-teman akan pulang besok.

Karena hari semakin sore aku menutup jendela kamarku, kemudian aku mengemas semua barangku, beberapa barang Ying disita pihak polisi sebagai bukti dan petunjuk, kurasa.

Aku mengambil handphone ku. Dia terlihat seperti orang asing, tidak seperti sahabatku yang ku kenal.

Aku merasa ini baru kemarin terjadi. Nyatanya, kemarin dia malahan membuka topengnya yang telah terpasang selama bertahun-tahun.

"Apa aku sahabat yang payah?" Tanyaku pada diriku sendiri.

Yaya POV End

Yaya masih tidak percaya apa yang terjadi saat itu, dia memutuskan untuk mengecek ulang barang-barangnya barangkali ada yang tertinggal.

"Hah, apa ini?"

Yaya mengutip sebuah foto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yaya mengutip sebuah foto. Foto dirinya dan Ying saat sedang minum Special Ice Chocolate Tok Aba setelah pulang sekolah. Yaya tidak menyadari setetes air mata jatuh ke pipinya, dia mulai menangis mengingat semua kenangannya bersama Ying dan yang lainnya.

Plak!

Yaya menampar pipinya sendiri. "Tidak Yaya! Aku yakin ada tujuan lain Ying melakukan itu, kau hanya harus menunggu tanggal mainnya" Ucap Yaya lalu menghapus air matanya.

===========

"Yuhuu...!! We're Back!!"

Krik... Krik... Krik... Krik...

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Where stories live. Discover now