pengantin jimin

chapter 12

Aetssssssss 😁 pengantin Jimin nggak beneran and ko di chapter 11😅

******

Drettt dreettt.....

Suara Telpon Jimin berulang terus hingga si empuh mengangkatnya, Jimin sedang memasak tapi menghentikan karena nama yang tertera di hpnya "suamiku" nama kontak yang tak pernah di ganti sejak 10 tahun yang lalu.
Nama kontak yang di berikan langsung oleh sih empuh.

"mocci i'm back" suara berat yang terdengar sangat seksi di telinga Jimin.

"Kamu bercanda seperti biasanya, aku tidak akan tertipu lagi"

"I'm serios, i'm back honny" ucap laki-laki itu meyakinkan Jimin

"Aku tidak percaya"

"Jemput aku di bendara besok, aku akan ke Seoul malam ini"

"Serius? Tanya jimin lagi

"Aku akan sampai besok, dan kamu harus menjemputku, aku merindukan honny" ucap laki-laki itu kembali merajuk

"Aku juga merindukanmu"

"Kamu tidak bertanya kenapa aku pulang?"

"Ah benar, aku sebenarnya ingin menanyakan itu"

"Aku ingin merebut kembali milikku"

"Milikmu?"

"Hmmm sesuatu yang menjadi milikku dari awal dan karena satu keadaan dia menjadi milik orang lain, sangat menjengkelkan bukan?"

"Ia itu pasti sangat menjengkelkan tapi kamu tidak pernah cerita sebelumnya kamu memiliki kekasih"

"Ah aku lupa kamu memang seperti itu, kamu masih banyak rahasia seperti dulu tuan" Jimin menggoda sahabatnya itu

"Kamu yang paling tau aku honny"

Jimin terkekeh mendengar panggilan sahabat kecilnya itu, dia biasa memanggilnya seperti itu, bahkan sejak kecil dia menyematkan banyak panggilan untuk Jimin tapi yang sering sekali Jimin dengar adalah panggilan istri, sayang dan mocci

Sahabatnya itu bahkan ingin menikahi Jimin saat mereka berusia 20 tahun, sejak SD dia mengatakan Jimin adalah istri dan dia adalah suaminya.

Tapi candaan itu berhenti saat dia pindah mengikuti orang tuanya yang menetap di luar negeri, Jimin sangat rindu celotehan sahabatnya itu, kesepian tentu saja di rasakan Jimin karena dia sangat menyayangi sahabatnya.

"Honny aku rindu masakan Korea, jadi siapkan perutmu untuk besok karena aku akan mengajakmu berkeliling"

"Aku menunggumu"

"Baiklah istriku, apapun yang kamu inginkan besok aku akan memenuhi semuanya tanpa terkecuali"

"Wah suamiku kembali setelah 10 tahun tidak mengunjungiku dan menjadi kaya"

"Tentu, suamimu sekarang sangat kaya jadi mampu membelikan kamu apa saja"

"Aku mau mobil"

"Sure! Kita akan membelinya besok"

"Yak aku tau kamu kaya, tapi itu uang orang tuamu jangan hambur-hamburkan seperti itu"

"Itu uang tabunganku Honny kamu lupa aku sudah membantu papa saat kelas X"

"Ah benar, aku melupakan itu"

"Jadi besok kita akan membeli mobil untukmu honny"

Jimin kembali terkekeh karena goyonannya di tanggapi serius oleh sahabatnya.