From Dusk Till Dawn

Bab 347-348

Bab 347 - Cucu Hebat

Asisten Rin menghela nafas saat mereka memasuki sedan hitam itu, "Pak, disini ramai sekali. Kenapa tidak menggunakan jet pribadi?"

"Saya suka pergi ke pasar sejak saya masih kecil, hiruk pikuk, suasana yang hidup benar-benar sesuatu," Tuan Tua Tang menyeringai.

Asisten Rin: "_" Pak, ini bandara, bukan pasar. Anda bisa saja dikenali.

"Apa yang dilakukan kedua bocah itu hari ini?" Orang tua itu bertanya dengan serius.

Asisten Tang tidak perlu menyebut nama mereka untuk mengetahui siapa yang dia bicarakan, "Tuan, Anda telah memerintahkan kami untuk tidak mengawasi mereka. Orang-orang kami telah mundur," Dia bingung.

Tuan Tua Tang mengeluarkan dua 'Humph Humph' berturut-turut sebelum berbicara, "Rubah bau itu ... Tang Yichen. Dia mengancam saya untuk mengambil kembali anak buah saya atau dia akan memberi tahu cucu perempuan saya bahwa saya telah memberi tahu Xiao Yuhan tentang masalah seksualnya. Tapi niatku sangat murni. Aku baru saja memperingatkan Xiao Yuhan tentang hal itu sehingga anak itu tidak akan patah hati jika dia melihat sesuatu yang tidak sedap dipandang di masa depan. Tapi bocah itu ... Tang Yichen punya nyali untuk memerasku."

Bukankah dia mengatakan bahwa mereka seharusnya tidak mengawasi anak-anak mereka sepanjang waktu dan membebaskan mereka di langit yang luas? Apakah semua filosofi itu hanya kebohongan untuk menutupi rasa malunya?

Asisten Rin tercengang. Dan siapa yang akan memperingatkan cucu menantu mereka bahwa cucu perempuan mereka mungkin tertarik pada wanita itu?

Orang tua itu menyadari bahwa dia terpeleset di depan asistennya karena kejengkelannya. Dia ingin menggambarkan dirinya sebagai kakek yang murah hati yang selalu menghormati keinginan cucunya di depan anak buahnya. Tapi ... sepertinya citranya baru saja rusak.

"Batuk... Rinrin, kamu harus mengerti bahwa aku melakukan ini untuk kebaikan mereka sendiri. Kamu akan mengerti jika kamu akan mendapatkan seorang istri dan membuat sebuah keluarga. Mengerti?" Dia dengan tegas bertanya.

Melakukan ini untuk kebaikan mereka sendiri.

"Ya," Asisten Rin dalam hati memutar matanya sebelum menyesuaikan kacamatanya lagi. Di mana orang tua seperti dia akan menemukan seorang istri sekarang? Pria ini mengejeknya karena lajang. Huh!

"Tuan Tua, kemana kita akan pergi?" Sopir itu bertanya.

"Berkendara ke vila Tang Yichen," Tuan Tua Tang bersandar di kursi.

"Tuan, Tuan Muda sudah lama pindah dari vilanya," Asisten Rin angkat bicara.

"Kamu... Kenapa aku tidak diberitahu tentang itu?" Pria tua itu memelototinya.

Asisten Rin dengan patuh menjawab, "Kamu bilang cucumu adalah naga, mereka harus dibiarkan terbang di langit yang tinggi dan kamu juga mengatakan kamu akan menjauh dari kehidupan mereka. Untuk menyimpulkan semuanya, itu adalah keinginanmu untuk tidak diberitahu dan itu tugasku untuk mengikuti perintahmu."

"_"

Tuan Tua Tang hampir tersedak, "Lalu mengapa kamu mengetahuinya? Bukankah aku sudah memerintahkan untuk tidak mengawasi mereka?"

"Tuan, ini adalah informasi terakhir yang saya peroleh setelah orang-orang kita mundur. Saya tidak ingin merusak tekad Anda," kata Asisten Rin dengan serius.

"Yah .. Baiklah ... Asisten yang berbudi luhur," janggut lelaki tua itu bergetar karena marah, "Biarkan aku memberimu hadiah atas perbuatan baikmu."

"Baik Pak. Saya akan dengan senang hati menerima hadiah Anda," kata pria itu dengan wajah datar.