From Dusk Till Dawn

Bab 51-53

Bab 51 - Dia Memperlakukanmu Seperti Orang Brengsek Itu

"Kenapa kamu berubah pikiran?" tanya Tang Li karena penasaran.

Mata Mo Yuhan berubah lembut saat dia dengan tenang menjawab, "Karena rumah kami tampak kosong tanpamu. Aku tidak ingin pergi ke vila ketika kamu tidak ada di sana."

Jantung Tang Li berdetak kencang. Mo Yuhan bisa membuatnya gila hanya dengan beberapa kata.

Dia mengerutkan kening saat dia bertanya-tanya 'Ketidaktahuan adalah kebahagiaan. Mengapa saya bertanya kepadanya ketika saya tahu bahwa jawabannya akan menyebabkan kekacauan di hati saya yang malang? Hah!'

Setelah berbicara dengannya sebentar, dia menutup telepon.

Tang Li dan Lin Shi memutuskan untuk pergi berbelanja. Tang Li tidak ingin bolak-balik hanya untuk berganti pakaian dan rias wajah. Jadi, dia menyarankan agar mereka membeli pakaian baru dan berganti pakaian agar dapat menghemat waktu.

Dan Lin Shi juga setuju dengan itu.

Royal Pearl adalah bar terkenal untuk sosialita. Tidak semua orang mampu memasuki tempat itu. Hanya para VIP yang mampu membeli tempat itu dan itu eksklusif untuk orang kaya.

Tempat itu sangat menarik karena memberikan kesan misterius. Karya interiornya bagus dan mewah, memiliki desain yang sempurna. Pemilik bar tidak diketahui dan semua informasi mengenainya dirahasiakan. Banyak orang bermimpi untuk membelinya tetapi mereka gagal total.

Tang Li, Lin Shi dan Ying Yue duduk di meja VIP mereka saat mereka melirik ke arah lantai dansa.

Adapun para pria di dalam bar, mereka semua melihat ke meja tempat ketiga dewi cantik ini duduk.

Mereka tidak bisa mengalihkan pandangan dari mereka, tetapi tetap saja mereka tidak berani mendekat karena mereka melihat dua pengawal setiap kali mereka mendekati mereka.

Adapun para wanita, mereka terbakar cemburu setiap kali mereka melirik trio yang mencuri perhatian semua orang.

Ying Yue tertawa tetapi dia berhenti ketika dia melihat wajah Tang Li yang gelap. Dia berbalik untuk melihat Lin Shi dengan tanda tanya di matanya.

Lin Shi menghela nafas, "Yah, pertama Su Feng merusak suasana hatinya. Adapun alasan kedua, kamu harus bertanya padanya."

Ying Yue menusuk Tang Li dengan lembut saat dia bertanya, "Kara, apa alasan kedua?"

Tang Li mengangkat kepalanya untuk melihatnya. Ying Yue cemberut dengan sangat imut dan menatapnya membuatnya ingat tentang 'ikan buntal' miliknya. Tidak ada yang bisa menolak kelucuan mereka.

Dia menghela nafas ketika dia berkata, "Yah, aku ingin menghabiskan waktu berkualitas dengan suamiku."

Ying Yue membeku. Gelas anggur yang dia pegang mendarat di lantai dengan 'smash'. Karena musik yang keras, itu tidak menarik perhatian. Matanya melebar saat dia berkata, "Siapa suamimu? Apakah kamu bercanda?"

Tang Li menatapnya saat dia dengan tenang berkata, "Yah, aku sudah lama menikah."

Ying Yue menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya, "Kenapa kamu tidak memberitahuku? Kamu menghancurkan hati kecilku yang malang!"

'' Yah, saya akan memperkenalkannya ketika Anda kembali. Tapi begitu Anda kembali, Anda mendarat di rumah sakit. Dia ada di sana bersama saya di rumah sakit, kemarin.

"Lalu, mengapa kalian berdua pergi tanpa menemuiku?" Tanya Ying Yue.

Tang Li menghela nafas, "Pertama-tama, kamu sedang tidur. Kedua, kakak laki-laki sedang melakukan sesi ciuman dan kami tidak ingin mengganggu mereka."