From Dusk Till Dawn

Bab 31-33

Bab 31 - Kamu Tidak Lagi Menjadi Pacar Yuhan

Wajah Ming Zhilan menjadi gelap dan dia merasa sangat terhina saat dia berkata, "Tidak sopan!"

Menjadi suami yang penyayang, Mo Yuhan memandang Tang Li saat dia bertanya, "Apakah kamu lupa membawa pembersih?"

Tang Li menatapnya dan menyeringai, "Ya"

Mo Yuhan menganggukkan kepalanya dan menatap Ming Zhilan dengan ekspresi serius saat dia berkata, "Nona Meng, pacarku lebih suka menjauh dari hal-hal kotor ketika dia lupa membawa pembersih bersamanya."

Orang-orang di belakang Meng Zhilan: "_" Bagaimana orang ini bisa menghina seseorang dengan wajah datar dan ekspresi serius?

Wajah Meng Zhilan memerah karena marah dan terhina dan hatinya terasa seperti ditusuk.

Tetapi sekali lagi, dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya ketika dia berpikir 'Mereka mempermalukan saya dulu. Dan sekarang saya akan melakukan hal yang sama.'

Meng Zhilan memandang Tang Li saat dia berkata, "Nona, apakah Anda tidak takut disebut perusak rumah dengan datang di antara pasangan? Dia adalah tunangan saya." Dia berkata sambil mengangkat tangannya untuk menunjukkan cincin berlian di tangannya.

Tang Li menyeringai saat dia dengan tenang berkata, '' Yah, tidak takut!

Tang Li melihat cincin itu tetapi itu tidak mengganggunya. Berlian di dalam cincin itu pasti besar dan mahal tetapi tidak memiliki perasaan atau emosi di dalamnya.

Melihat cincin itu, Tang Li dapat mengatakan bahwa suaminya pasti telah meminta sekretarisnya untuk membeli cincin mahal secara acak untuk formalitas.

Mo Yuhan memandang Meng Zhilan dan berkata, "Perhatikan kata-katamu. Aku adalah Mantan Tunanganmu! Pertunangan telah dibatalkan sejak lama."

Wajah Meng Zhilan berubah masam.

Meng Zhilan bahkan lebih marah ketika dia melihat Tang Li dan berkata, "Apa yang membuatmu begitu sombong? Apakah kamu pikir kamu pantas menjadi Nyonya Mo? Dia hanya bermain-main denganmu."

Mo Yuhan memandang Meng Zhilan dengan 'Jika dia tidak bisa menjadi Ny.Mo, apakah menurutmu ada orang lain yang bisa menikah denganku?' tertulis di seluruh wajahnya.

Tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Dia diam. Dia tahu bahwa istrinya ingin bermain-main sedikit. Ketika dia bosan, dia akan mengakhiri permainan.

Adapun Tang Li, dia benar-benar tidak terpengaruh oleh provokasi gadis itu saat dia berkata, "Apa yang harus saya lakukan agar pantas mendapatkannya?"

Meng Zhilan menyeringai. Akhirnya, gadis arogan ini jatuh ke dalam perangkapnya.

Meng Zhilan sedang berjalan-jalan dengan saudara laki-laki dan sahabatnya sebelumnya ketika dia melihat pasangan itu. Dia tepat di belakang mereka sehingga dia mendengarnya dengan jelas ketika Tang Li meminta Mo Yuhan untuk mengajarinya cara menggunakan pistol. Dia tampak seperti gadis kecil meminta permen.

Meng Zhilan tidak bisa menahan rasa cemburu. Meskipun sudah lama bertunangan dengan Mo Yuhan, pria itu tidak pernah meliriknya, tetapi sekarang dia menyayangi seorang wanita acak? Bagaimana dia bisa membiarkan itu terjadi? Dia bahkan mengenakan pakaian kasual seperti itu untuknya. Meng Zhilan belum pernah melihatnya dalam pakaian apa pun selain setelan jas.

Dia menyeringai ketika dia melihat Tang Li dan berkata, "Ayo kita adakan kontes menembak. Orang yang mencetak lebih banyak poin akan menang."

Tang Li ingin menyangkal tetapi ketika dia membuka mulutnya, dia berkata, "Baiklah!"