𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐠𝐢𝐫𝐥 𝐬𝐞𝐚𝐫𝐜𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐟𝐨𝐫 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬,
𝐛𝐮𝐭 𝐧𝐨𝐭 𝐟𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐢𝐭,
𝗮𝗻𝗱 𝗻𝗼𝘄 𝗳𝗼𝘂𝗻𝗱 𝗶𝘁.
•••
(S1) Dahyun Green
Selamat datang di kehidupan
Dahyun Green, gadis yang
Menjalani kehidupan sebagai
Peran boneka mario...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ngerasa aneh ga sih sama jiwon akhir-akhir ini?"
"Ngerasa banget, tumben aja gitu jiwon ga buat ulah."
Dahyun yang sedang berada di kantin bersama keempat temannya, yeeun, jiwoo soyeon dan soojin seketika langsung menguping ketika mendengar nama jiwon dibawa-bawa.
Siswi-siswi di meja kantin sebelahnya sedang membicarakan jiwon, tentu saja dahyun tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Siapa tau dahyun mendapatkan informasi yang bermanfaat kan?
"Sikapnya juga aneh, jiwon sering melamun dan setiap ada yang manggil dia pasti kaget dan tiba-tiba jadi panik sendiri."
"Bukan cuma jiwon aja yang aneh, tapi lino juga sikapnya ga jauh beda dari jiwon."
Ucapan beberapa siswi yang bergosip tadi membuat dahyun memikirkan jiwon, sikap jiwon memang aneh belakangan ini.
Ditambah lino yang biasanya aktif dalam kegiatan sekolah, tapi sekarang malah jarang terlihat.
"Mikirin jiwon?"
"Y-ya?" lamunan dahyun buyar seketika ketika tangan soyeon memegang pundaknya.
Yeeun memberhentikan acara makannya, dan menatap dahyun dengan pandangan jengah.
"Elle, berhenti mikirin dia! Buang-buang waktu berharga lo tau ga!" ujar yeeun jengah.
"Tapi emang aneh kan?" tanya dahyun meminta penjelasan pada keempatnya.
Keempatnya tetap acuh, tak perduli dengan jiwon maupun lino.
"Mereka melakukan dosa besar, mungkin mereka sedang merenungi atau mencari jalan keluar secara instan." ujar soojin.
Dahyun menyerngit tak paham pada ucapan soojin, dan detik itu juga bulu kuduknya merinding ketika melihat senyum penuh arti dari soojin.
Ah, lebih tepatnya soojin sedang menyeringai.
"Gue mau balik ke kelas dulu." celetuk jiwoo.
"Oh? Ah, gue juga." jawab dahyun sedikit linglung.
Percayalah di kepala dahyun hanya terisi oleh pemikiran tentang jiwon,lino,dan juga senyum penuh arti dan ucapan dari soojin.
Dan kelimanya kini beranjak pergi keluar kantin.
Tanpa menyadari jika murid yang sedang bergosip itu memperhatikan mereka sejak tadi.
"Hei, murid tadi itu elleanor kan? Murid baru?" tanya salah satu siswi tersebut.
"Iya. Tapi gue rasa dia agak gila ga sih?"
"Emang kenapa sama elleanor?"
"Lo ga merhatiin? Setiap gue ngelihat elleanor, pasti dia selalu bicara sendiri padahal gaada siapa-siapa."
