Dahyun 10: ↪At the end

279 65 25
                                    

"Finally"

"Finally"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




















































Dahyun menutup mata nya erat, menahan rasa sakit yang sekarang ini sedang ia rasakan.

Entah kenapa akhir-akhir ini dahyun selalu mimisan dan jantung nya berdegup sangat kencang.

Akhir-akhir ini dahyun juga mudah lelah dan mengantuk, dahyun tidak tau apa penyebabnya.

Drrttt drrttt drrttt

Ah, sudah pukul lima pagi, dan dahyun harus segera bangun untuk menyiapkan makanan dan membersihkan rumah seperti biasa.

•••

Semua penghuni rumah itu tampak sudah berkumpul di meja makan, terkecuali dahyun, jangankan makan di meja makan, berkumpul bersama mereka saja sangat mustahil.

"Apa-apaan ini, Kenapa hambar?"

"Yang ini terlalu asin"

"Sial, jadi ga mood makan"

Angela melihat suami dan anak tirinya yang protes pada masakan dahyun pun akhirnya ikut mencicipi.

"Tumben, biasanya tidak seperti ini" monolog angela kecil.

"Sudah aku bilang, jangan bawa serangga tidak berguna ke rumah ini, benar-benar mengganggu"

Angela sedikit tertegun dan marah pada ucapan suami nya yaitu alfred smith, angela pun menatap alfred tajam.

"Serangga? Dia adalah karya sempurna ku, berhati-hati kalau bicara, setidak nya dahyun sangat pintar, bagaimana dengan anak-anak mu? Hanya bisa membuat ulah" maki angela tajam.

Baik leo,leva,dan loren hanya diam.

Fakta yang harus kalian ketahui, anak-anak dari alfred sendiri sangat takut pada angela, melihat bagaimana cara angela yang tiap hari nya menyiksa dahyun, tapi selalu membela dahyun dan bahkan memuji dahyun di depan banyak orang, bukan kah itu sedikit mengerikan?

"Berhenti membandingkan serangga itu dengan anak-anak ku" ujar alfred marah.

Angela tersenyum sinis.

"Mulutmu mu ini, apa perlu aku bongkar semua ke publik?"

Alfred terdiam, menatap angela tajam.

"Kau"

𝗗𝗮𝗵𝘆𝘂𝗻 𝗚𝗿𝗲𝗲𝗻Where stories live. Discover now