He(final)

1.3K 78 12
                                    

HAPPY READING LOVE! CHAPTER INI BAKAL KASIH JAWABAN KE KALIAN ATAS SEMUA PERTANYAAN TENTANG

"who is he?"
"Hinata kenapa?"
" Apa sih masa lalu Sakura dan Sasuke? Dan apa kaitannya dengan Hinata?"

Dan segala tetek bengek cerita yang masih jadi pertanyaan 😂

Jujur aku sempet bingung gimana nge end cerita ini... Karena emang nggak aku prepare dari awal.

Soo aku nulisnya sesuai mood dan keinginan seneng2 doang...
Tapi lihat respon kalian sama cerita ini yang Alhamdulillah positif, aku jadi punya motivasi buat lanjutin.

Okee, LANGSUNG AJA. HAPPY READING LOVE!!!



***

"Jika kamu tidak mau terjadi sesuatu pada dirimu, maka jangan melakukan sesuatu."

***



















Haruno, adalah marganya. Marga dari keluarga yang bukan bagian dari nasabnya. Nama Toneri tidak seharusnya ada disana, terukir di atas saku baju sekolah, di kartu keluarga, atau... Bahkan di  dokumen ahli waris dan asuransi kesehatan, pendidikan, dan semua hal yang tidak seharusnya dia punya sekarang.

Tapi keluarga ini, menganggap dirinya ada. Benar- benar ada.

Terkadang dia bingung, jika memang dirinya bukan anak kandung, jika memang dirinya anak dari seorang wanita bernama Terumi yang meninggal setelah melahirkannya, ataupun anak haram dari seorang pengusaha besar dari keluarga terpandang.

Mengapa dirinya malah merasakan keluarga di Haruno... Bukan Hyuga?

Adiknya, dia punya adik yang seayah dengannya.

Tapi mengapa malah Sakura Haruno yang lebih dicintainya melebihi dirinya sendiri, sebagai seorang adik.

Haruno, keluarga hangat ini penuh kehangatan, kasih sayang, dan kebahagiaan.

Toneri merasa Haruno merupakan tempat teraman dan ternyaman di dunia, tempat yang membuatnya tau... Dimana rumahnya.

Sakura Haruno, gadis itu tumbuh dengan cepat, tidak terasa bocah kecil dengan gigi ompong itu tumbuh menjadi seorang gadis remaja sempurna seperti ini.
Cantik, pintar, baik hati, dan segala keunggulannya membuat sosok Sakura Haruno pantas sebagai gambaran gadis sempurna.

Toneri bersyukur- sangat amat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga ini. Namun terkadang, dia merasa .... Dia orang asing.

Jangan kalian berfikir dia merasa dinomor duakan, tidak-tidak, bukan itu...
Namun terkadang dia merasa tidak pantas, tidak ada celah perbedaan antara dia yang notabene bukan anak kandung dengan Sakura yang seharusnya mendapatkan semua.

Mendapatkan apa yang mereka bagi untuk dirinya, walau mereka selalu mengatakan tidak apa, tapi jauh dilubuk hatinya dia terkadang merasa  Tidak pantas. Tuhan terlalu baik padanya.

"Abang!" Suara gadis itu menyentaknya, mengagetkan Toneri dan kembali di dunia nyata setelah mengelana jauh pikirannya.

Mengerjabkan mata beberapa kali, dan memandang wajah jelita yang tengah menatapnya bingung, "Ada apa, dek?"

Sakura Instagram LifeStory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang