Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
- 🌼 -
Saat ini, Sowon dan Taeyong duduk diruang tamu dengan kepala tertunduk. Dihadapan mereka, Kyungsoo duduk dengan tangan yang ia letakkan didada, menatap lekat kedua remaja berbeda gender tersebut.
Rasa malu, gugup serta takut bercampur menjadi satu. Entah bagaimana cara mengatakannya. Kalau bisa memilih, Sowon ingin dirinya sekarang tenggelam ke dasar lautan yang dalam.
Sungguh! Gara-gara kepergok hampir berciuman dengan Taeyong tadi benar-benar membuatnya malu setengah mati.
Tapi sepertinya hanya Sowon yang merasa gugup sekarang. Taeyong bahkan terlihat tidak peduli seolah kejadian beberapa menit yang lalu bukanlah apa-apa.
Pria tampan itu bahkan acuh ketika Kyungsoo menatapnya tajam seolah ingin membunuhnya saat ini juga.
Kyungsoo berdehem pelan, membuat Sowon yang tadinya menunduk sontak mendongakkan kepalanya. Bibir bawahnya mungkin sebentar lagi akan pecah, karena Sowon terus saja mengigitnya.
"Kalian tau perbuatan kalian berdua tadi salah?" Kyungsoo membuka suaranya setelah dilanda keheningan selama beberapa menit.
Sowon mengangguk sebagai jawaban, sedangkan Taeyong hanya bergumam yang membuat Kyungsoo ingin menjitak kuat-kuat kepala anak sulungnya itu.
"Untung Papa pulang cepat, kalau nggak? Kalian berdua ini masih sekolah, belum waktunya melakukan hal-hal yang bisa merugikan kalian berdua nantinya." tegas Kyungsoo.
Pandangannya kemudian beralih menatap sang anak, "Terlebih lagi kamu, Taeyong. Papa nggak pernah ngajarin kamu buat jadi cowok brengsek kayak tadi. Sowon sudah Papa anggap seperti anak Papa sendiri, Papa nggak mau kalau sampai kamu ngelakuin hal yang nggak seharusnya kamu lakukan pada anak Papa."
"Maaf. Taeyong nggak bermaksud buat ngelakuin itu ke Sowon, Pa."
Kyungsoo menghela nafas pelan, jemarinya memijit pelan pangkal hidungnya. Mendadak kepalanya terasa pusing. Sepulang meeting, bukannya mendapat sambutan malah mendapati anaknya yang hendak mencium seorang gadis.
Untung ia cepat pulang, kalau tidak? Tidak bisa dipungkiri kalau Kyungsoo akan menghajar anaknya itu kalau sampai menyentuh Sowon seperti tadi.
Sowon sama seperti Umji, gadis itu sudah ia anggap seperti putrinya sendiri. Ia lantas tidak akan terima kalau putrinya diperlakukan seperti itu, walau hanya sebuah ciuman ringan sekalipun.
Lagipula, hubungan mereka sekarang masih berstatus sebagai adik dan kakak kelas. Bukan kekasih ataupun tunangan. Astaga, anaknya ini!
