•5•

1.6K 55 0
                                        

Assalamualaikum, good pagi guysss

Happy reading guys

" Dari hasil pemeriksaan sahabat kamu tengah mengandung"

Salma membelalakkan matanya, ia terkejut sangat-sangat terkejut hamil, Intan hamil ini sungguh diluar dugaan bagaimana Intan bisa hamil sedangkan dirinya belum bersuami

" Usia kandungannya baru memasuki Minggu ke- 2, kondisi kandungannya sangat lemah, jadi sebisa mungkin jangan biarkan dia kecapean, karena usia kandungannya saat ini masih rentan untuk keguguran" jelas sang dokter

" Sahabat kamu sudah sadar, kalau begitu saya permisi" lanjut sang dokter dan diangguki oleh Salma

Salma segera masuk kedalam ruangan Intan dan terlihat Intan sudah sadar dari pingsannya

" Intan!!" Panggil Salma

Intan menengok, " Salma kenapa aku ada disini, aku sakit apa??" Tanya Intan bingung

Salma menghampiri Intan dan membantu Intan untuk duduk, ia pun ikut duduk di samping bankar Intan menggenggam tangan Intan

Melihat itu membuat Intan bingung dengan Salma apakah ada penyakit yang cukup parah di dalam tubuhnya atau ia mengidap penyakit yang mematikan
" K- kamu kenapa sal?"

" Intan, siapa yang udah ngelakuin ini sama kamu, jelasin ke aku Tan" ujar Salma degan menatap manik Intan yang sedang bingung

" M- maksud kamu gimana, a- aku ga paham" jawab Intan semakin bingung

" Ka- kamu hamil Tan"
Mata Intan terbelalak, kata itu, ucapan itu tidak Ia tidak percaya

" Engga....., kamu bohong kan Ma, kamu bohong kan" ucap Intan tak percaya, mata Intan berkaca-kaca, ia benar-benar tidak percaya bagaimana mungkin sekarang di dalam rahimnya ada anak dari laki-laki itu katakan ini bohong!!

Intan memukuli perutnya ia berharap ini hanya mimpi buruknya, ia tak mau, ia belum siap

Melihat itu Salma menggelengkan kepalanya, dan segera menarik Intan kedalam dekapannya untuk menenangkan dirinya

" Jangan Intan, kamu harus tenang ya, jangan bunuh dia," ucap Salma memohon

" Kenapa bisa jadi seperti ini intan??" Tanya Salma

Intan terdiam haruskah ia bercerita tentang apa yang sudah terjadi dengannya, tuhan bagaimana ini ia bingung harus apa?? ada rasa ragu untuk menjelaskan masalah kelam itu

Salma menggenggam tangan Intan ia mengusap lembut tangan Intan" hey cerita sama aku, aku tau kamu perempuan baik-baik" pinta Salma lembut

" Apa setelah aku bercerita kamu masih mau berteman dengan wanita hina seperti aku Ma???,"

" Apa kamu ga malu punya sahabat yang udah kehilangan kehormatannya bahkan sampai hamil di luar nikah seperti ini hiks...." Ucap Intan dengan isakkan

" Kamu ngomong apa sih Tan, aku tau kita bersahabat belum lama, tapi aku ga mungkin jauhin kamu cuma karena masalah ini" jawab Salma sembari memeluk Intan

" Kamu tenangin diri dulu ya, nanti setelah kamu tenang kamu cerita ke aku okey" tutur Salma sembari memenangkan Intan yang masih menangis sesenggukan

" Udah tenang??" Tanya Salma yang masih mengelus bahu Intan

Intan mengangguk lalu ia menceritakan semua yang sudah terjadi pada malam kelam itu

" Siapa laki-laki yang udah berani melakukan ini sama kamu?"

INTAN (End!)Where stories live. Discover now