Dirasa tidak menemukan Nayra dimanapun, satu tempat terlintas di otak Alan.

"Apa mungkin Nayra ada di selat drake?" Tanya Alan pada Arthur.

"Kau benar! Selama ini iblis itu yang mengincar Nayra." Jawab Arthur.

Arthur memerintahkan Dean,Jake,Alex serta 300 warrior yang mengikuti pencarian tersebut untuk menyerang langsung ke selat Drake.
Arthur mindlink kepada Rick agar ia menjaga ketat sekitar istana dan menyuruh Rick untuk mengantar Queen dan Bella ketempat persembunyian.

•••••

"Maaf raja, Arthur dan para warrior nya sudah dekat dengan wilayah kita." Kata salah satu bawahan Felix.

"Bagus! HAHAHAHAHAHA"

"Tanpa diserang, mereka sudah mengantarkan nyawa mereka sendiri."

"Aaron,Eric. Kalian bawa pasukan dan serang balik Red Moon Pack. hancurkan jangan sampai ada sisa." ucap Felix.

"Baik yang mulia" jawab Aaron dan Eric.

Arthur sudah sampai di depan istana Felix, tentu Felix menyambut mereka dengan menurunkan 100 anak buahnya untuk menyerang Arthur.

"Aku akan ambil alih"

"Tidak perlu Alan, kau ambil alih saat sudah berhadapan dengan raja sialan itu"

"Baiklah Arthur."

Anak buah Felix bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi para werewolf itu, jelas saja selama ini tidak ada yang bisa mengalahkan bangsa Demon.
Namun dengan kegigihan Arthur ia berhasil terlepas dari penyerangan anak buah Felix dan mulai berlari mendekati sang raja Demon.

"Selagi aku masih bersikap baik, katakan dimana Nayra" tanya Arthur

"Wah wah...kau percaya diri sekali ya, kau menanyakan keberadaan istrimu itu?menurutmu ada dimana dia?" Dengan senyuman yang memancing amarah Arthur, Alan segera mengambil alih tubuh Arthur.

"Lihat lah, pantas kau dijadikan Alpha mereka. Ternyata ukuran wolf mu itu lumayan besar juga ya. Tapi tetap saja, kau tidak akan bisa mengalahkanku," ucap Felix dengan angkuh.

Perkelahian sudah dimulai, Alan dengan amarah yang menggebu-gebu berlari menuju Felix hendak menyerang. Alan cukup kualahan karna Felix bisa dengan mudah menghindarinya, dengan segala ancang-ancang Alan mengincar sayap Felix.

Menurut Alan ia akan susah menyerang Felix jika sayap itu masih berfungsi. Keberuntungan berpihak kepada Alan, ia berhasil menggigit dan mencabik sayap kanan Felix hingga terputus.

Felix yang mengerang kesakitan dengan mudah melempar Alan kearah pilar istananya, ia mengambil rantai panas yang ada di singgah sana nya.

"KAU SALAH SUDAH BERANI BERMAIN DENGANKU BRENGSEK!!" Teriak Felix.

Dengan susah payah Alan bangkit dan berusaha menghindari cambukan rantai itu. Alan bisa menghindarinya satu?Dua?Tiga kali? Ya hanya tiga kali sampai Felix berhasil melilit tubuh Alan dengan rantai panas.

Alan menggeram kesakitan, tubuhnya terbakar, seakan rantai itu tidak kunjung dingin namun semakin panas. Felix tertawa puas melihat Alan yang tidak bisa berkutik sama sekali.

Mysterious MateWhere stories live. Discover now