Mysterious Mate

6.

•Selamat Membaca•
~part 6~
•
•
•

Hari ini adalah jadwal Lisa membawa stok tanaman herbal munuju istana, sang Ibu Ratu pun meminta bunga titipannya agar dibawa segera setelah tumbuh dan mekar. Nayra membantu Lisa membereskan segala sesuatu yang akan dibawa menuju istana.

"Sudah kau masukan semua tanaman ke dalam tas Nayra?" Tanya Lisa sambil membenahi barang bawaannya.

"Sudah bi!" Jawab Nayra semangat.

"Jangan lupa bunga emerald titipan ratu."

"Sudah siap juga!" benar-benar semangat yang membara dalam hati Nayra.

Nayra sangat antusias saat Lisa memberitahunya bahwa ia akan mengajaknya keistana pagi ini. Yang dipikiran Nayra bukanlah tentang Arthur sang Alpha yang tampan, melainkn tentang bagaimana suasana istana dan segala keindahannya.

Setelah selesai membereskan barang bawaannya mereka keluar dari rumah.

"Baik ayo kita berangkat"

"Let's go~~" ucap riang Nayra.

Wushhh~~

"Sampai.."

"Loh loh bi, kaya nya aku baru menggandeng tangan bibi, kenapa tiba tiba sudah berada di depan istana" jawab Nayra kebingungan.

Lisa yang sengaja mengerjai Nayra terkekeh geli melihat ekspresi Nayra saat bingung setengah mati, mungkin Nayra melupakan bahwa Lisa bisa berteleportasi kemanapun dengan cepat.

.

Lisa menghampiri salah satu penjaga yang berada diluar gerbang istana.

"Aku ingin mengantarkan stok tanaman herbal dan bunga titipan Queen Freya"

"Silahkan masuk, Queen memang sudah menunggu anda diruang keluarga."

Para penjaga membukakan pintu gerbang yang besar itu, Nayra hanya melihat kagum kearah dua penjaga itu, pintu yang terlihat berat namun dengan mudah mereka mendorongnya.

Lisa dan Nayra berjalan menuju ruang keluarga, selama perjalanan Nayra sama sekali tidak bisa menutup mulutnya karena terpesona dengan keindahan istana, Lisa yang sedari tadi melihatnya tertawa geli dengan tingkah laku Nayra.

Sejak dari depan gerbang, banyak yang memperhatikan Nayra dengan kagum atas paras cantiknya, bahkan para penjaga istana banyak yang memujinya secara diam-diam termasuk Dean (beta pertama), Jake (beta kedua), dan Alex (gamma) yang berpapasan dengan Nayra dan bi Lisa.

.

"Salam Alpha, Queen. di depan ada Lisa yang ingin bertemu dengan Queen." kata salah satu penjaga didepan ruang keluarga.

"Suruh dia masuk..." jawab Queen Freya.

Saat pintu dibuka dari arah luar, angin yang berhembus mengenai Nayra membuat beberapa helai rambutnya terhempas dan tersingkirkan dari wajah dan leher jenjangnya.

Bersamaan dengan itu, sang Alpha mencium wangi yang amat sangat memabukan dan menenangkan hatinya, wangi rose berpadu dengan caramel, "mate" kata Alan yang tiba-tiba melakukan mindlink dengan Arthur.

Arthur sontak kaget dengan hal itu, Arthur tiba-tiba saja berdiri dan menghampiri Nayra dengan spontan. Wangi itu menuntunnya dengan cepat melesat untuk mendekati Nayra.

Nayra yang melihat itu mengerutkan dahinya karna bingung serta merasa risih, bagaimana tidak Arthur tepat berada didepan wajahnya.
Bella dan Queen pun kebingungan melihat tingkah Arthur.

"Arthur?" panggil Lisa.

Dengan cepat Arthur tersadar dan mencari-cari alasan agar dia tidak malu.

"Ah maaf, kemari biar aku bawakan tas mu." Jawab Arthur.

"Kemarilah bibi.." perintah Queen Freya.

Nayra dan Lisa membungkuk sebentar hendak memberi hormat lalu duduk dibangku depan Queen Freya lalu Arthur yang duduk berada disamping bangku ibunya sambil menatap Nayra tanpa mengedipkan mata.

"Perkenalkan Queen, dia Nayra keponakanku dari bangsa Elf," ucap Lisa.

"Salam Queen.." sapa Nayra.

"Kau sangat cantik Nayra, selama hidupku aku baru sekali ini melihat kecantikan yang benar-benar memancar keluar. Lalu, rambutmu indah, apakah itu warna asli rambutmu?" Tanya Queen.

Nayra hanya tersenyum kikuk mendengar pujian dari ibu Ratu yang sangat dihormati didaerah ini.

"Terimakasih Queen, anda juga sangat cantik dan anggun. Dan ya ini warna asli rambutku sejak lahir Queen."

"Jelas sekali ibu, memang rambut bisa di ubah warnanya?" Sahut Bella

Arthur yang sedari tadi diam dan hanya melihat ke arah Nayra membuat Bella mempunyai ide jahil untuk menggoda kakaknya itu.

"Aku tahu bahwa Nayra sangat cantik kak. Berhentilah menatapnya tanpa mengedip seperti itu"

Lisa yang sudah tahu bahwa Nayra adalah mate dari sang Alpha paham bahwa pasti Alphanya sudah menyadari itu. Namun Lisa tetap menyembunyikan jati diri Nayra dari keluarga istana.

Arthur yang mendengar celotehan adiknya kalang kabut karena sekarang pusat perhatian ada padanya, Arthur pergi meninggalkan ruangan tanpa sepatah katapun dan kembali ke kamarnya.

.

Nayra yang gampang bosan mempunyai ide untuk jalan-jalan disekitar istana. Ia berniat meminta izin kepada Queen dan Lisa untuk berkeliling.

"Maaf Queen, bolehkah aku berjalan-jalan melihat istanamu ini?"

"Silahkan Nayra, kau bisa pergi bersama Bella. Dia akan menunjukan semua sisi diistana." Jawab Queen.

"Ayo Nayra" ajak bella sambil menyodori tangannya kepada Nayra. Dengan senyum lebar yang terukir di wajahnya, Nayra menyambut tangan itu.

•••••

•