13.

21.5K 2.3K 1
                                    

•Selamat Membaca•
~part 13~


Arthur pulang pada dini hari, memasuki kamar dan melihat Nayra yang sudah terlelap dengan dengkuran halusnya.

Arthur menatap lekat gadis di depannya itu, mengelus pipinya dengan lembut dan mengecup pipi gadis itu lalu berkata "aku mencintaimu sayang".

.

Pagi hari aku terbangun dengan tangan kekar yang melingkar dipinggangku, aku menoleh kebelakang dan melihat Arthur yang masih tertidur dengan pulas.

Perlahan aku memindahkan tangannya itu, namun dia semakin mempereratnya.

"10 menit saja dengan posisi seperti ini" ucap Arthur yang masih memejamkan matanya.

Aku menuruti kemauannya, ia semakin mempererat pelukannya, aku semakin menenggelamkan wajahku didada bidangnya.

.

"Arthur lepaskan aku, ini sudah lebih dari 10 menit. Aku ingin mandi."

"Baiklah sayang"

Setelah aku rapih, aku berjalan keluar kamar mandi dan melihat Arthur mengenakan kemeja hitam polos serta celana panjang warna abu-abu.

"Arthur aku ingin bertanya, kenapa kau menyuruh semua orang memanggilku Luna?"

"Karna memang kau akan menjadi Luna mereka"

"Apa itu Luna?" tanyaku karena saat membaca buku tentang werewolf, aku hanya membaca bagian mate tidak sampai ke Luna.

"Seperti ini, seorang King pasti mempunyai Ratu bukan?"

"Iya"

"Sama hal nya seperti itu, aku Alpha dan kau Luna"

"Dan lima hari lagi adalah hari penobatanmu" lanjut Arthur.

"Aku hanya manusia biasa Arthur, apakah aku pantas mendampingimu?"

"Mate yang sudah diatur oleh moon goddes tidak pernah salah sayang. Tidak ada yang bisa menentang keputusanku, siapapun yang berani menentang maka berarti dia siap kehilangan nyawanya."

Aku hanya terdiam saat mendengar penjelasan terakhir Arthur.

Kami berdua pergi menuju ruang makan untuk sarapan bersama Bella dan Queen Freya.

Setelah kami selesai sarapan Arthur pamit pergi ke ruang kerjanya. Lalu aku pergi menuju perpustakaan, ada satu buku yang membuatku tertarik, dengan berjinjit aku berusaha mengambil buku berjudul Ramalan itu.

Namun buku itu seperti tersangkut, dengan berusaha aku ingin menjatuhkan buku itu, tapi tidak kunjung jatuh, malah rak bukunya tiba-tiba saja berputar.

Aku terjatuh karena itu, saat rak buku itu berputar aku melihat satu buku yang berjudul Ramalan Moon Goddess, hanya ada satu buku dibalik rak itu.

Kenapa ini disembunyikan,batinku.

Aku mengambil buku itu dan mulai membacanya, setelah aku membaca sampai halaman terakhir, aku terkejut karena tiba-tiba saja lembar kosong itu menjadi bercahaya dan muncul tulisan..

"Wanita yang dimaksud dalam buku ini adalah Nayra Oswald. Di dalam darahnya mengalir sebuah berkat yang langsung diberikan oleh moon goddess."

Aku kaget dan tidak mengerti maksud dari lembaran terakhir itu, kenapa nama yang tertera sangat mirip dengan namaku.

Aku membawa buku itu menuju ruang kerja Arthur.
Tanpa mengetuk, aku langsung membuka pintunya, Dean,Jake,Alex dan Rick kaget dengan kehadiranku dan langsung membungkuk memberi hormat.

"Arthur aku ingin berbicara"

"Baiklah sayang, tunggu aku dikamar"

"Sekarang disini Arthur, ini penting."

Arthur menatap empat orang itu seperti memberikan isyarat untuk meninggalkannya dan aku. Mereka kembali menunduk untuk memberi hormat lalu pergi meninggalkan ruangan.

"Kemarilah.."

"Arthur apa maksud dari buku ini" aku memberikan buku ramalan itu diatas meja tepat di depannya, dia cukup kaget saat melihat buku itu. Ia juga cukup heran dengan tulisan yang muncul dilembar terakhir, sebelumnya tidak ada tulisan apa-apa disana.

"Bagaimana kau bisa menemukan buku ini?"

"Tidak penting bagaimananya, apa yang dimaksud dalam buku itu? Dan kenapa ada namaku diakhir halaman?"

"Baiklah aku akan menjelaskan padamu, mari kita duduk di sofa"

•••••

Mysterious MateWhere stories live. Discover now