Happy reading guys
.
.
.
.
.(Maaf banget ya yang minta request chap selanjutnya 21+ gak bisa aku kabulkan,karena pertama cerita ini gak mengandung unsur dewasa dan kedua saya emang gak bisa nulis begituan karena yang baca ada adek dan sepupu yang mungkin masih terbilang di bawah umur,jadi maaf ya)
Jam 09.00 pagi
Suara petir bergemuruh berarti hujan sedang turun sangat deras
Ying sedikit menggigil kedinginan saat matanya terbuka karena tubuh polosnya hanya dibaluti dengan selimut tebal
Kerongkongannya terasa sangat kering dan sakit saat ini dan seluruh badannya hampir susah digerakkan
"Ugh,harus banget izin hari ini gak kerja"gumam Ying melihat jam dinding
Ying menoleh melihat Fang yang masih memeluknya saat tidur
Ting
Suara notifikasi dari hp Ying
Ying meraih handphonenya dari meja sebelah ranjang dan melihat begitu banyak notifikasi dan pesan
"Yaya"gumam Ying membuka room chat tapi Yaya langsung menelfon nya.
Yaya:halo Ying,lo kenapa gak turun ngajar?
Ying"maaf ya,gue izin dulu soalnya bangun kesiangan habis sibuk banget kemaren beres-beres jadinya kecapean dan gue gak enak badan 'bohong Ying'
Yaya:oh yaudah cepat sembuh,nanti gue mampir plus ngasih kabar baik'yaya tertawa pelan'
Ying"eh,gak usah datang dulu hari ini,besok ya
Yaya:kenapa?
Ying:hmm
Yaya:gak ada penolakan,gue nanti mampir
Tutut
Belum selesai Ying berbicara,sudah Yaya matikan telfonnya
"Siapa?"gumam Fang masih memejamkan matanya
"Yaya"setelah itu Ying meminggirkan tangan Fang yang melingkar di perutnya dan berusaha bangun,tapi di tahan lagi
"Mau kemana?"Fang membuka matanya saat Ying ingin bangun
"Mandi takutnya Yaya datang"ucap Ying dengan nada suara serak
...
"Aku berangkat ya, istirahat"Fang mencium dahi Ying
Ying mengangguk, setelah itu Fang pergi menuju kantor menggunakan mobilnya
Setelah mobil Fang hilang di belokan jalan,Ying kembali masuk ke dalam rumah sambil berjalan pelan karena dia masih merasakan nyeri bagian bawahnya
Ying duduk di sova dan menyalakan tv sampai setengah jam kemudian bel rumah berbunyi
"Siapa?"teriak Ying
"Ini gue Yaya"
"Masuk aja,gak dikunci"Ying
Setelah itu pintu terbuka dan menampilkan seorang wanita berhijab pink favoritnya menghampiri Ying yang sedang menonton
"Masih sakit?emang sakit apa?"tanya Yaya duduk di sebelah Ying
"Lo paham lah pasti"Ying menunjuk lehernya yang memburu