Happy reading guys
.
.
.
.
.
Fang dan Ying sudah berada di rumah sakit dan mereka tengah duduk mengantri di antara beberapa kursi yang tersedia untuk orang yang mengantri menunggu namanya dipanggil dan mereka memilih duduk di pinggir dekat dinding"Sakit"lirih Ying memegang pipinya
Fang menarik Ying kedalam pelukannya dan mengusap pelan pipi gadis itu
"Udah,jangan nangis ya malu Lo kamu di lihat orang"Fang merapikan rambut Ying yang menutupi wajah cantiknya
Ying mengangguk menghapus air matanya
..
Beberapa saat mereka menunggu,akhirnya dan nama Ying yang di panggil dan mereka menuju ruangan tempat dokter gigiFang mengeruk pintu dan ada suara dari dalam"silahkan masuk"suara seorang dokter
Ying dan Fang memasuki ruangan serba putih dan ada banyak poster serta gambar gambar gigi di sana
"Ayok silahkan duduk dulu"dokter mempersilahkan
Fang dan Ying duduk di kursi depan dokter
"Pak dia lagi sakit gigi katanya"Fang menunjuk Ying
"Adeknya ya"tanya dokter
"Bukan pak,dia calon istri saya"Fang menjawab jujur
Ying ingin mencubit Fang,tapi dia sangat malas sekali karena giginya yang sakit membuatnya malas berulah
"Oh, sweat sekali ya kalian"kekeh dokter
"Iya dong dok"Fang tertawa pelan
"Namanya Ying kan,oke giginya sakit atau ada keluhan lain seperti gigi patah atau lain lain"tanya dokter pada Ying
"Cuma sakit"jawab Ying singkat
Dokter mengangguk dan menyuruh Ying duduk di sebuah kursi yang sudah tersedia di sana
Ying membuka mulutnya lebar-lebar dan dokter laki-laki itu mulai memeriksa gigi Ying
...
"Giginya berlubang,tapi saya sudah saya perbaiki...ini resep obat untuk ditebus di kasir"Dokter menyerahkan selembar kertas putih kecil kepada Fang dan langsung diterima
"Terima kasih dok,kita permisi dulu"Fang menggenggam tangan Ying dan menariknya keluar dari ruangan itu menuju kasir tempat penjualan obat
Fang menyerahkan resep obat kepada kasir dan mereka mendapatkan obatnya lalu membayar
"Masih sakit"tanya Fang kepada Ying yang menutup matanya di dalam mobil
Ying hanya mengangguk
Fang membenarkan rambut yang menutupi mata Ying dan menyelipkannya ke telinga,setelah itu Fang melajukan mobil mereka menuju rumah
"Oh iya,aku mau ke toko mainan dulu ya,soalnya udah janji ke Rava buat beliin dia mainan tadi,kamu bisa gak nunggu sebentar"tanya Fang saat mereka masih ada di jalan
"Hmm"gumam Ying sambil mengangguk tanpa membuka matanya
10 menit perjalanan,Fang memberhentikan mobilnya di parkiran sebuah toko mainan yang tidak jauh dari jalan yang mereka lewati menuju rumah Fang
Ying membuka matanya sebentar dan melihat kalau mereka sudah sampai di toko mainan dan kembali menutup matanya setelah melirik Fang yang sedang mengambil sesuatu di kursi belakang 'mungkin ambil tasnya'batin Ying
"Mau ikut gak"Fang menyentuh tangan Ying
Ying menggeleng tanda dia tidak mau,tapi sejujurnya dia ingin sekali ikut,tapi karena giginya itu mood Ying untuk berjalan kaki saja sangat buruk