Darren and Yura

63 3 0
                                    

Happy Reading all
*
*
*

Beberapa tahun kemudian
Yura Zoey Steven dia berhasil masuk ke jurusan yang telah diatur oleh orang tuanya di Universitas favorit di kota dengan jalur beasiswa. Orang tua Yura memang mengatur hidupnya dalam bidang studi hanya dibidang studi, mereka tidak pernah peduli dengan penolakan Yura . Sedikit yang mengenalinya  walaupun dia berteman dengan salah satu keluarga terpandang yaitu keluarga Bell . Karena Yura tidak mencantumkan marganya jadi menambah dia lebih sedikit yang mengenalinya. Keluarga Steven memang bukan keluarga yang terlalu terpandang perusahaan JS company juga bukan perusahaan besar oleh karena itu orang tuanya penggila kerja karena mereka ingin setara dengan keluarga kaya dan terpandang lainnya . Walaupun tidak akan bisa menjadi setara dengan keluarga Louis ataupun keluarga Bell setidaknya dapat setara dengan  keluarga jhonson katanya.

Semester pertama Yura memang sangat tenang  karena sedikit yang mengenalinya. Yura berpikir Dia tidak akan mendapatkan teman tapi Dia salah. Dia mendapatkan teman bukan hanya satu tapi empat sekaligus.

Yang pertama cewek namanya Gabby Bell dia teman pertama Yura mereka bertemu saat masa orientasi mereka berada di jurusan yang sama . Gabby teman yang sangat baik dia tidak peduli latar belakang Yura 'Aku tidak peduli kamu berasal dari keluarga mana, ayo kita berteman, daritadi aku memperhatikanmu loh . Aku tidak pernah punya temen karena keluargaku melarangku berteman dengan orang-orang dibawah kasta keluargaku. Aku tidak menyukainya. Aku ingin punya teman seperti yang lain. So gimana you are be my friend? ' bukan sapaan atau perkenalan Gabby malah langsung mengucapkan kalimat itu. Kesan pertama yang lucu menurut Yura. Soal keluarga Bell Gabby tidak peduli lagi larangan mereka sampai mereka cape jadi y sudahlah mereka membiarkan saja.

Yang kedua cowok namanya Edward Anggara . Keluarga Anggara setara dengan keluarga Jhonson. Pertemuan mereka pun termasuk lucu bukan karena drama menjatuhkan buku bukan juga tidak sengaja  tertabrak, tapi karena pulpen. Pulpen? Iya pulpen. Terjadi karena saat itu Yura tidak sengaja menjatuhkan tempat pensilnya kebetulan Edward lewat karena terkejut ada benda jatuh didepannya Edward reflek menjatuhkan barang bawaannya.
"Astaga pulpen jatuh" padahal ada yang lebih penting dari pulpen HP dan buku lebih penting tapi dia malah meneriaki pulpennya.
"Aduh maaf maaf ga sengaja " Yura pertama panik karena tidak sengaja membuat HP pemilik jatuh tapi ketika mendengar Edward meneriaki pulpennya dia malah lebih panik.
Edward tidak memedulikan ucapan Yura dia mengambil pulpen dan barang bawaannya tanpa ia sadari pulpennya sama bentuknya, ukurannya dan warnanya sama dengan pulpen Yura. Saat makan siang Edward menghampiri Yura dan ngomong panjang kali lebar cuma buat nuker kembali pulpen yang tanpa sengaja tertukar. Yura heran tapi dia tetap menukar kembali pulpennya, padahal jika Edward tidak mengembalikannya dia akan untung karena Yura baru membeli pulpennya jadi masih banyak sedangkan punya Edward tinggal sedikit banget. Semenjak kejadian itu Yura sering berpapasan dengan Edward ya mereka memang satu jurusan.

Yang ketiga cowok juga namanya Albert Barbara. Keluarga Albert berada dibawah keluarga Bell dan Laois. Dia berada di jurusan fashion . Pertemuan keduanya terjadi karena salah paham . Senior menyuruh Yura memberikan buku kepada Albert Yura mengira Albert dari nama marga buka nama asli. Sementara Bara juga dia memanggil Zoey. Yura yang merasa dia juga bernama zoey pun menoleh dan Memgahmpiri Bara tanpa kata-kata langsung ngasih bukunya terus pergi meninggalkan Bara yang kebingungan , padahal Bara lagi main game online tiba-tiba dikasih buku tentu dia bingung. Bara akhirnya mencari gadis tadi dan menceritakan yang sebenarnya lalu karena sama-sama malu mereka pura-pura berkenalan.

Yang terakhir namanya Stella Beatrix. Keluarga Beatrix berada dibawah keluarga Albert. Pertemuan Yura dengan Stella adalah pertemuan paling kalem karena mereka berkenalan saat mengantri makan siang Stella yang hampir jatuh ditahan oleh Yura karena ulah  senior yang tidak sabaran membuat para junior mengalah bahkan tak jarang mereka main kasar. Stella berada di jurusan psikolog

Di semester pertama berisi pertemuan yang penuh dengan peristiwa dan berakhir menjadi teman . Cukup menyenangkan bagi Yura sangat tenang seakan badai akan segera datang setelah ketenangan itu.

Semester 2 Yura mendapat banyak sekali cobaan dari kakaknya yang tiba-tiba dihamili cowok berengsek. Tiba-tiba senior paling populer mendekatinya, Darren namanya ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba senior itu mendekatinya dan menaruh perhatian padanya, awalnya dia tidak menyadari perhatian kecil yang dilakukan Darren padanya tapi lama-lama semakin banyak yang membencinya sehingga dia sadar alasan utama dia dibenci, Darren yang memberikan perhatian-perhatian  kecil padanya membuat kaum hawa membencinya karena mereka yang berusaha selama beberapa tahun memperjuangkan cinta mereka untuk Darren malah direbut dengan mudah oleh Yura yang tanpa melakukan apapun. Sebenarnya Yura senang didekati senior paling populer tapi kesenangannya hanya 10% ,sisanya 90% hanya kesengsaraan karena terus diteror dan dirundung agar Yura mau meninggalkan Darren. Padahal Yura tidak bersalah . Kabar buruk terus bertambah seiring berjalannya waktu. Perdebatan Orang tuanya sampai bercerai , bahkan saat sudah bercerai orang tuanya tetap berdebat.

*
*
*

Sudah dua tahun lebih Darren mencari gadisnya , miliknya, cintanya, obsesinya. Pencarian yang melelahkan membuahkan hasil, Darren berhasil menemukan gadisnya dia sangat beruntung karena gadisnya memilih satu kampus dengannya rasanya Darren sangat senang karena menurutnya gadisnya menuruti perintahnya. Gila emang apapun selalu dia simpulkan sendiri. Darren memberi kebebasan kepada gadisnya sebelum menjemputnya di semester 2 .

Darren selalu memantau gadisnya, mulai dari aktivitas dirumah, dikampus, dilingkungan dan lain-lain. Setelah mengetahui keberadaan gadisnya Darren menahan diri untuk tidak langsung menemuinya dia hanya akan mengamati dari jauh.
Sebenarnya Darren bisa langsung memiliki gadisnya tanpa harus menunggu waktu. Karena Darren tidak mau mengagetkan gadisnya dengan muncul tiba-tiba, dia membuat startegi . Mendekatinya dengan sealami mungkin seperti tanpa sengaja bertabrakan , tanpa sengaja duduk satu meja di kantin, dan berpapasan kemanapun gadisnya pergi. Bukan hanya sekedar ketidaksengajaan tapi juga dibumbui perhatian perhatian kecil seperti . Saat bertabrakan dia akan modus menyentuh kulitnya yang terluka padahal tidak ada luka sama sekali dan membantunya pergi ke UKS, berlebihan emang tapi mau gimana lagi menurutnya itu jalan agar bisa berdekatan dengan gadisnya. Lagi saat tidak sengaja berpapasan Darren akan memulai dengan kalimat "eh, kamu yang waktu itu aku...... " Dilanjutkan dengan kalimat kejadian ketidaksengajaan nya. Hal paling ketara dari ketidaksengajaan adalah duduk satu meja di kantin. Dia terang terangan mengusir seseorang yang duduk bersebelahan dengan gadisnya. Setiap jam makan siang selalu kursi disebelahnya kosong , awalnya sih orang-orang percaya kalo senior terpopuler itu tidak mau duduk bersebelahan dengan orang lain, tapi lama-lama mereka menyadari kalo Darren melakukan hal tersebut hanya pada meja yang ditempati oleh Yura .

************************************

Jangan lupa like and comment.

30 Days Chance _Only you are my wife_Where stories live. Discover now