Kesalahan dalam membuat cerita

566 53 4
                                    


Huacchhiiimmm

"Diminum dulu obatnya ya sayang"

Maria menyodorkan beberapa pil obat dan air pada Kayfaza. Tak berfikir panjang ia langsung mengambil obat itu dan meminumnya sekali teguk.

"Kamu istirahat dulu hari ini. Tadi mama sudah menelfon wali kelas kamu bilang kalo kamu gak bisa masuk sekolah hari ini" Ujar Maria langsung mengkecup pelan kepala Kayfanza. "Mama kebawah dulu"

Kayfanza mengangguk pelan dengan senyuman. Maria bangkit dari posisi duduknya dan berjalan meninggalkan Kayfanza dikamarnya.

"Kenapa lo bisa selemah ini sih Kayfanza"

Sungut Kayfanza pelan. Ia tak menyangka jika sang pemilik tubuh ini cukup lemah dalam kondisi fisiknya. Berbanding terbalik dengan Irena dulunya. Hidupnya memang di tuntut untuk tak mengenal dengan namanya sakit.

082386xxxxxx

Lo sakit?
Diterima 08.22

Sebuah tanda tanya sedikit menyeruak begitu Kayfanza mengecek Phonselnya Ketika sebuah pesan masuk dengan nomor tak ia simpan

Kayfanza
Siapa?


082386xxxxxx
Geo
Diterima 08.45

Deg.

Jantung Kayfanza berdetak seketika. Sesekali ia kembali mengcek hpnya memastikan ia tak salah membaca.

"Ini gak orang yang iseng kan? Ya kali Geo ngechat gue"

082386xxxxxx is calling

Deru nafas tak terkontrol lagi didiri Kayfanza begitu nomor telfon yang mengaku sebagai Geo itu menelfonnya. Perlahan Kayfanza mencoba menetralkan nafasnya perlahan. Begitu memastikannya sudah normal Kayfanza langsung menekan tombol hijau dari layar hp nya itu

Kenapa gak dibalas?

Deg.

Jantung Kayfanza kembali berdetak hebat sekali lagi begitu mengenali suara dari balik telfonnya. Ia tak bisa menampik lagi jika pemilik nomor itu beneran Geo.

"Kenapa lo diam?"

"Eh, iya Geo ada apa?" Jawab Kayfanza tergagap. Ia masih tak percaya jika Geo menghubunginya.

"Pertanyaan gue belum lo jawab"  dari nada suaranya Kayfanza bisa menyakini jika sosok di sebrang itu lagi kesal

"Eh sorry, yang mana nih perlu gue jawab?"

"Semuanya"

"Okeh, yang pertama iya gue sakit. Yang kedua kenapa gue gak balas, gue kira ada orang iseng ngaku sebagai ello. Dan yang kedua kenapa gue diam, gue sedikit mencerna suara lo dulu dan ternyata benar lo Geo" cerocos Kayfanza. Siapa sadar itulah malah membuat sebuah senyuman tipis dari Geo terbentuk begitu saja.

"Oh"

Okeh kali ini Kayfanza ingin memaki. Cowok ini menchat dan menelfonnya hanya untuk menanyakan itu saja? Aneh.

"Dahkan? gue matiin"

"Tunggu bentar gue masih nanya"

Kayfanza mendengus "Nanya apa lagi?"

"Jujur gue sebenarnya lagi patah hati, cewek yang gue suka jadian sama orang lain..."

KAYFANZA : Sang FiguranWhere stories live. Discover now