27[Kena omel]

41.5K 4.7K 504
                                    

"eungh." Arka melenguh kecil, dia membuka matanya perlahan lalu mengucek matanya dulu dan terduduk sambil memegang kepalanya.

"Akh pusing." Arka menepuk-nepuk pelan kepalanya dan matanya menatap sekeliling kamar yang asing.

"Lha gue lagi dimana ini?!" Arka melebarkan matanya dia menatap tubuhnya sendiri dan menyibak selimut yang ia kenakan.

Arka menghela nafas lega,"hufft.. tapi ini kamar siapa.. gue kemarin.. mampus! Kak Ce marah ini!"

Arka turun dari ranjang dan berjalan keluar kamar yang asing itu dan sudah tertampang kembali bar yang sepi.

Bar itu sudah buka, tapi pengunjungnya lebih sedikit dari pengunjung malam hari.

Arka baru ingat, dia mabuk!

"Astaga astaga.. bener-bener kena omel gue." Arka menggulum bibir dan matanya menatap Rangga yang sedang membereskan meja.

Rangga menoleh saat mendengar celotehan Arka,"lha Arka udah bangun? Mau balik?"

Arka tersenyum kikuk,"iya.. oh iya! Tadi malem gue gak ngapa-ngapain kan?" Arka berjalan mendekati Rangga.

Rangga tertawa,"haha lo ngaku kalo lo sayang sama Dimas."

"APA?!"

"Ssstt Jan berisik lu."

"Eum.. t-tapi kan gak ada yang denger selain elu kan?"

Rangga menggeleng,"ada."

"Siapa-siapa?! Temen gu—"

"Dimas nya sendiri."

"APA!? KENAP—Mphh." Mulutnya dibekap oleh tangan Rangga.

"Eumphh lepas!" Arka melepaskan paksa tangan Rangga dari mulutnya,"bau cabe!"
Arka mengusap-usap mulutnya.

Rangga nyengir,"terus yang bawa lu kekamar juga Dimas, yang bayarin minumannya juga Dimas dan.."

Arka menjatuhkan bahunya, dimana harga dirinya?

Arka mengacak rambutnya,"arrrghh! Kenapa gak anterin gue pulang aja si lu!"

"Idih ogah, gua mau tanya juga nih.. lu gak diapa-apain kan sama si Dimas waktu lu dibawa kekamar?"

Arka melotot lalu menggeleng cepat,"apaan anjing! Ya gak lah!"

"Kali aja gitu, kan si Dimas orangnya nafsuan."

Arka terdiam, dia jadi mengingat kembali kejadian kemarin dirumah Dimas.

Arka menggaruk kepalanya,"oh.. yaudah Gue balik ya, makasih." Arka tersenyum dan lelaki itu pergi dari sana.

Rangga menatap kepergian Arka,"gila aja si lo Dim kalo bener-bener lebih milih Dini daripada Arka."

👣👣👣👣👣









Ciiit

Arka memberhentikan motornya, dia mematikan mesin motornya dulu lalu melepas helmnya.

Arka menatap rumahnya dengan bingung, dia menggulum bibir dulu lalu turun dari motor.

"Kak Ce pasti udah kerja."

"Kalo udah kerja tandanya kak Ce gak ada dirumah." Senyuman manis terukir diwajahnya.

Cklek

"Iya gue gak kerja."

Arka melebarkan matanya, dia mengedipkan matanya dulu saat tiba-tiba ia membuka pintu dan sudah tertampang Grace yang bersedekap dada.

[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]Where stories live. Discover now