Menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Y/N yang berasal dari keluarga mafia,Pada suatu ketika ia bertemu dengan ke-7 Pangeran..
Kira² apa yang akan terjadi ? Apakah Y/N akan menyukai ke-7 pangeran tersebut ? Ataukah justru Y/N membenci...
Aku terbangun kemudian aku melihat sekitar yang kulihat hanya suasana gelap sunyi tanpa suara,tidak ada sesosok orang pun yang kulihat diruangan itu dan saat aku menyadari bahwa diriku diikat di kursi dengan pakaian yang berbeda dari yang aku kenakan tadi.tiba² aku mendengar suara dari arah depan aku melihat dua orang berambut putih dan beberapa helai rambut berwarna coklat dan mata yang berwarna merah darah,jika ku perhatikan lagi mereka mirip dengan si kembar 7 itu tapi hanya berbeda dimata dan rambut saja kemudian salah satu dari mereka menghampiri dan bertanya padaku.
Pakaiannya y/n (nemu di google)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah kau menyukai ke-7 pangeran itu ?"
Tanyanya padaku aku hanya bisa terkejut mendengar pertanyaannya,bagaimana tidak untuk apa dia bertanya seperti itu apakah dia mempunyai hubungan darah dengan ke-7 pangeran sialan itu !?
"Jawab pertanyaanku !?"
Nada bicaranya meninggi membuat diriku merasa takut tapi aku mendangak keatas dan melihat wajahnya betapa terkejutnya aku saat melihat bahwa wajahnya mirip sang putra sulung raja yaitu Halilintar tatapannya membuat ruangan itu menjadi sangat dingin dari sebelumnya dan aku menggelengkan kepala yang berarti menjawab pertanyaannya
"Hufft,Rev Upan lepaskan dia aku akan menemui sepupu kita"
"Hee baiklah"
Apa sepupu ? Apakah aku tidak salah dengar ? Itu artinya mereka punya hubungan darah dong....batinku yang masih bingung tentang apa yang terjadi
"Nah sudah aku akan memanggilkan pelayan untuk mengantarmu ke kamar kau tunggu sini sebentar,dan jangan coba² kabur dari sini jika kau ingin selamat"
Author Pov
"Heh apa dia kira aku takut dengan ancaman seperti itu aku tidak akan takut"-y/n
"Hmmm ada jendela nggak ya"Kata y/n yang celingak - celinguk mencari jendela disekitar ruangan itu.
Saat sudah menemukan jendela y/n mencari cara agar dapat keluar dari sana setelah berpikir dia baru ingat bahwa dia membawa hang glider miliknya dan ia segera memasang hang glider yang bentuknya masih berbentuk jubah itu pada bajunya dan bersiap² untuk loncat,namun saat y/n ingin meloncat y/n merasa bahwa dia tidak bisa bergerak ataupun pergi kemana - mana hingga dia menyadari bahwa kakinya sudah menjadi sebuah es yang sangat keras y/n lalu menoleh kebelakang dan ia melihat sudah ada tiga orang yang berada dipintu tersebut 2 orang dari mereka menunjukkan smirk mereka kepada y/n yang bertanda bahwa y/n dalam masalah besar salah satu dari kedua orang itu mendekati y/n yang masih tidak bisa bergerak itu.
