MALAIKAT KECIL ✔

Makan Malam Bersama Setelah Sekian lama

"hm?"

"kenapa kakek dan kak Hanabi juga ikut?"

"ayah yang mengajak mereka, katanya hanya ingin menghabiskan waktu bersama"

"oohh"

Mereka bertiga akhirnya tiba di tempat janjian. Mereka langsung mencari tempat duduk Naruto.

"oh nyonya Hinata?" sambut salah seorang pelayan "mari ikut saya, tuan Hokage sudah menunggu di dalam" lanjutnya.

"oh iya terimakasih" jawab Hinata.

Mereka masuk dengan arahan seorang pelayan.

"ayaaaahhhh" ucap Himawari langsung berlari memeluk sang ayah yang sudah duduk disana menanti mereka.

"anak ayah" sambut Naruto lalu mencium pipi Himawari.

"jadi kau tidak mengingkarinya kali ini" ucap Boruto spontan.

"sudahlah Boruto, ayah sudah disini kan" timpal Hinata.

Boruto hanya diam.

"Naruto-kun sudah dari tadi?" Hinata mengalihkan topik pembicaraan.

"tidak juga kok, oh iya ayah dan Hanabi jadi datang kan?" tanya Naruto.

"iya"

"syukurlah" ucap Naruto lalu memandang Boruto sejenak lalu kembali menatap Hinata.

Hinata yang mengerti maksud sang suami hanya membalasnya dengan aggukan.

"ayah dengar dari Konohamaru, kau berhasil menguasi jutsu barumu ya?" Naruto mencoba mencairkan suasana antara dirinya dan sang putra.

"apa peduli ayah" jawab Boruto.

"teruslah berlatih dan belajar dengan giat, sebentar lagi kau akan masuk sekolah" nasihat Naruto.

Boruto hanya diam sambil menopang dagunya, dia tak membalas ucapan sang ayah.

"ayah juga dengar dari ibu akhir-akhir ini kau sering bertengkar dengan anak lain, Boruto itu tidak baik kau harus-.."

"ayah dengar dari ini, dari itu, apa ayah pernah melihatku secara langsung melakukannya tanpa mendengarnya dari orang lain?"

"eh?"

"ku rasa tidak, ayah tidak berhak menasehati ku, yang selalu bersama ku itu hanya ibu jadi yang berhak menasehatiku hanya ibu, ayah urus saja urusan hokage ayah"

"ayah hanya tidak ingin kau tidak memiliki teman nantinya" tatapan Naruto berubah.

"hah? Apa-apaan itu?"

Tak lama kemudian Hanabi dan Hiashi datang.

"ayah, Hanabi" sambut Hinata dan Naruto lalu mempersilahkan mereka duduk.

"terimakasih kak" ucap Hanabi.

"kakek" sapa Himawari pada sang kakek.

"kakak tidak disapa?" tanya Hanabi.

"hehe.. halo kak Hanabi" sapa Himawari.

"halo juga sayang" jawab Hanabi.

"Naruto, bagaimana tugasmu di kantor hokage? Apa tidak masalah kau disini?" tanya Hiashi.

"tidak ayah, aku memang sudah mengagendakan ini dari lama-dattebayo"

"ayah, jangan terlalu formal" titah Hanabi pada sang ayah.

"ekhem.." Hiashi berdehem.

"entah kenapa ayah selalu saja membanggakan kak Naruto di depan keluarga hyuga yang lain tapi disini ayah sangat formal" Hanabi membongkar aib sang ayah.