Misi Pencarian

1.4K 153 9
                                    

Naruto langsung bergegas menuju kantor Hokage guna memberi tahu Kakashi mengenai penculikan Boruto. Naruto terus menerus dihantui perasaan cemas karena dia seperti sudah mengetahui siapa penculik Boruto, Naruto mengingat suara yang tadi menelphonennya.

Sesampainya di kantor hokage, Naruto tanpa basa-basi langsung mengatakan semua yang terjadi.

"Kakashi sensei" Naruto membuka pintu dengan kasarnya.

"bisa tidak kau ketuk pintu dulu" jawab Kakashi santai.

"maaf tapi ini keadaan darurat-dattebayo"

"darurat?"

"Boruto diculik"

"apa?" Kakashi terkejut.

"tadi ada yang menelphone ku dan mengatakan kalau Boruto bersamanya dan sepertinya aku kenal dengan suara itu" jelas Naruto.

"siapa?"

"salah satu pemberontak Kirigakure yang kabur"

"apa?" Kakashi langsung bengkit dari kursinya "kalau begitu ini masalah serius, berdasarkan laporan Shikamaru, akhir-akhir ini tingkat kejahatan di pasar dan pusat-pusat keramaian di Desa meningkat, apa mungkin ini ada kaitannya?" balas Kakashi.

"bagaimana sekarang?"

"yang jelas sekarang aku ingin membuat tim pencarian Boruto, tapi.."

"aku tidak mungkin menunggu selama itu!" jawab Naruto.

"ya.. sudah ku duga, jadi? Apa kau mau pergi mencarinya sekarang? Tanpa menyusun rencana terlebih dahulu?" tanya Kakashi.

"tentu saja aku ingin pergi sekarang, soal tim pencari Kakashi sensei buat saja dan susun rencana tanpa aku dan kita akan berbagi informasi jika ada"

"benar juga, kalau begitu pergi lah! Tapi ingat, jangan gegabah dan membahayakan warga desa!"

"baiklah aku akan pergi sekarang"

Kakashi menjawabnya dengan anggukan.

Sementara itu, Konohamaru berada di kediaman Hyuga untuk memberi tahu mengenai penculikan Boruto.

"Konohamaru senpai?" Hanabi terkejut melihat keberadaan Konohamaru di kediaman Hyuga "ada apa?" lanjutnya.

"mana ayah mu?" tanya Konohamaru yang masih mengatur napasnya.

"ayah ada di dalam, memangnya ada apa? sepertinya kau sengat terburu-buru sampai ngos-ngosan begitu"

"nanti ku jelaskan, tolong panggilkan ayah mu dulu-kore"

"baiklah, tunggu"

Setelah dipanggil oleh Hanabi, Hiashi akhirnya keluar dan Konohamaru tanpa basa-basi langsung mengatakan apa yang harus dia katakan.

"Boruto diculik dan sekarang kak Naruto pergi mencarinya"

"APA?!" Hanabi dan Hiashi sontak terkejut.

"siapa yang menculiknya?" tanya Hiashi.

"aku juga tidak tahu tapi tadi kak Naruto mendapatkan tekephone misterius dari seseorang yang mengaku kalau Boruto bersamanya" jelas Konohamaru.

"lalu kak Hinata mana?" tanya Hanabi.

"kak Hinata ada di rumah, Kakak Naruto melarangnya keluar karena kak Hinata sedang sakit"

"ini masalah serius, aku akan pergi memanggil beberapa orang untuk pergi mencari Boruto bersama Naruto, Hanabi pergi lah temani kakak mu dan bawa Himawari tapi jangan sampai Himawari tahu sola ini" tutur Hiashi.

"baik ayah"

"kalau begitu aku mau temui kak Sakura dulu"

"iya bagus itu, pergilah" titah Hiashi.

"baik"

Konohamaru langsung bergegas menemui Sakura dan Hanabi langsung menuju ke kediaman Uzumaki bersama Himawari.

Di tempat Naruto, sekarang Naruto berada di atas patung Hokage dan sedang menggunakan sage mode untuk melacak cakra sang anak.

"kalau ada Hinata aku bisa memintanya menggunakan byakugan-dattebayo" keluh Naruto yang mendapatkan sedikit kesulitan.

Naruto terus mencoba sampai akhirnya dia menemukan cakra sang anak.

"tempat ini, apa ini ruang bawah tanah?" monolog Naruto yang merasa bahwa keberadaan cakra Boruto samar-samar yang itu berarti bahwa Boruto tidak berada dia atas permukaan tanah "tempat ini berada tidak jauh dari tempat pembangunan stasiun kereta, mungkinkah mereka bersembunyi disana?" lanjutnya.

Naruto langsung melesat pergi ke tempat diamana sang anak berada, tak lupa dia juga mengirim bunshinnya pada Kakashi untuk menyampaikan pesan.

Setelah mengelilingi tempat itu, Naruto tidak menemukan tempat mencurigakan sampai akhirnya dia mendapatkan informasi kalau tidak jauh dari stasiun yang baru dibangun itu ada sebuah pondok terbengkalai dan pihak Konoha berncana untuk menghancurkannya tapi mereka belum memulainya karena Hokage belum memberi mereke izin.

Tanpa berlama-lama lagi, Naruto langsung menuju ke pondok itu dan benar saja, ada sebuah jalan rahasia di sana. Naruto kembali ke sage modenya dan dia bisa merasakan cakra sang buah hati yang sedang ketakutan.

"tidak salah lagi" ucap Naruto.

Meski sudah menemukan keberadaan sang penculik dan juga sang buah hati, Naruto tak ingin gegabah dan justru membahayakan sang anak.

.

.

Fyi: Pendek ya hahaha.. maap yak idenya segitu dulu hihihi.. lagi sibuk banget akhir-akhir ini soalnya😁 mohon dimngerti ya temen-temen🙏🙏

NEXT PART

Maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan karena author penulis amatiran.

Jangan lupa vote dan komen ya! Terimakasih, sampai jumpa di part selanjutnya...

MALAIKAT KECIL ✔Where stories live. Discover now