Perasaan Ayah dan Ibu

1.7K 161 23
                                    

Sesampainya Naruto dan Hinata di rumah, tak lama setelah itu Boruto pun sudah kembali setelah bermain bersama Shikadai dan teman-temannya yang lain, Hanabi pun segera pamit pulang karena khawatir sang ayah menunggunya.

Kini keluarga Uzumaki sedang menyantap makan malam bersama seperti biasa.

"ayah besok libur?" tanya Boruto.

"ah.. sebenarnya ayah ada urusan di Akademi-dattebayo" jawab Naruto.

"heeeh.. lagi?" keluh Boruto "ayah akhir-akhir ini jarang libur-ttebasa" lanjutnya.

"Boruto jangan begitu pada ayah!" tutur Hinata.

"tapi ibu.. ayah janji ingin mengajari Boruto jurus-jurus dasar ninja-dattebasa"

"Boruto itu bisa dilakukan nanti, lagipula bukankah masih terlalu cepat untuk belajar jutsu" balas Naruto.

"lalu kenapa Shikadai sudah bisa menggunakan jutsu bayang seperti ayahnya, Inojin juga dia bilang pada ku kalau dia belajar menggambar bersama ayahnya akhir-akhir ini, Boruto juga mau ayah" keluh Boruto.

"iya nanti kita belajar ya kalau ayah libur"

"tapi kapan-dattebasa?"

"nanti sayang"

"janji terus" Boruto membuang muka.

"kalau belajar jurus-jurus dasar ibu bisa loh mengajari Boruto" ucap Hinata.

"tapi kan bu.."

"hm? Ada apa? tidak ingin belajar bersama ibu ya?"

"bukan begitu"

"ibu pandai dalam mengajar loh bahkan lebih pandai daripada ayah" timpal Naruto.

"aku tahu ibu pandai, tapi.." Boruto terlihat malu-malu mengutarakan keinginannya.

"ah.. nanti ayah suruh Konohamaru untuk mengajari mu juga" balas Naruto.

"TIDAK MAU!" mendengar ucapan Naruto, Boruto terlihat kesal "ayah tidak pernah paham-dattebasa" lanjut Boruto lalu pergi begitu saja meninggalkan ayah dan ibunya.

"eh? Boruto" panggil Hinata.

"mungkin kakak hanya ingin belajar dengan ayah, lagipula ayah kan sudah janji" ucap Himawari yang masih sibuk dengan makanannya.

Mendengar ucapan Himawari, Naruto merasa bersalah karena membuat anak sulungnya itu kesal.

"jangan khawatir!" Hinata mencoba menenangkan Naruto "sebentar ya, aku coba bicara dengannya" lanjutnya dan pergi menuju kamar sang putra.

Saat Hinata tiba di kamar Boruto, Hinata langsung memberi pengertian pada Boruto.

"Boruto" panggil Hinata pada Boruto yang sibuk pada konsol gamenya "kenapa sampai semarah itu pada ayah nak? Kasihan ayah" ucap Hinata.

"tapi kan bu.. ayah sudah janji" jawab Boruto.

"sini dengarkan ibu dulu!"

Boruto mematikan gamenya dan duduk di samping sang ibu.

"ibu tahu ayah sudah janji tapi kan Boruto juga harus paham tentang kesibukan ayah, ingat paman Kakashi bilang apa beberapa hari yang lalu?"

"ingat ibu, paman Kakashi bilang ayah akan menggantikannya sebagai Hokage jadi dia mungkin akan sedikit lebih sibuk"

"nah, itu Boruto ingat, jadi Boruto harus mengerti tentang kesibukan ayah ya"

"aku tahu ibu tapi.. aku ingin seperti teman-teman yang lain, mereka sudah bisa jutsu-jutsu seperti ayah mereka tapi aku.." Boruto terlihat murung.

MALAIKAT KECIL ✔Where stories live. Discover now