sakit

1.4K 172 26
                                    

Seperti biasa Suhyeok berjalan dengan santai masuk ke dalam sekolah, namun bedanya kali ini pemuda itu tidak telat, entah apa yang sedang terjadi, pak satpam yang biasa menunggu di depan gerbang pun bingung dengan fenomena tak biasa ini.

Suhyeok melangkah masuk ke kelas, kening lelaki itu mengerut melihat kursi Cheongsan yang masih kosong tanpa ada tas milik si ketua kelas. Namun, Suhyeok memilih mengabaikannya dan duduk di kursinya.

Waktu berlalu, bel sudah berbunyi dan Cheongsan masih belum datang, nampak kursi pemuda itu kosong sedangkan Woojin yang duduk di sebelahnya tak tahu kemana sang teman sebangkunya.

"Lee Cheongsan?" absen guru Park, semuanya menoleh ke kursi sang ketua kelas yang kosong, Onjo kemudian angkat bicara.

"Cheongsan sakit Ibu Park," ucap Onjo memberitahu, Bu guru park mengangguk mengerti.

"Semoga dia cepat sembuh," gumam Bu guru park lalu melanjutkan absennya, Suhyeok menatap Onjo dengan khawatir.

:::

Onjo sedang makan di kafetaria bersama Isak, Hyeryong dan Jimin seperti biasanya, namun tiba-tiba Suhyeok datang menghampiri ke empat perempuan itu.

"Bisa kita bicara Onjo?" tanya Suhyeok, Onjo yang bingung hanya mengangguk lalu mengikuti Suhyeok.

Mereka duduk meja kafetaria yang berada di sudut ruangan terpencil.

"Cheongsan, sakit apa?" tanya Suhyeok dengan wajah datar, Onjo melotot lalu memutar matanya malas.

"Kau membawaku ke sini hanya untuk bertanya itu? Astaga, ku pikir Kau akan mengatakan sesuatu yang penting," gerutu Onjo sebal pada pemuda di depannya.

"Itu penting," jawab Suhyeok dengan wajah tanpa ekspresi, Onjo menatap julid Suhyeok.

"Dasar bucin, dia hanya diare karna semalam memakan Odeng dengan satu bungkus bubuk cabai," jawab Onjo meski ogah-ogahan, Suhyeok mengangguk tak terkejut.

"Sudah kuduga, terimakasih Onjo," kata Suhyeok sambil beranjak pergi meninggalkan Onjo yang menatapnya dengan wajah kesal.

"Apa-apaan itu!"

:::

"Kita akan menjenguk Cheongsan sepulang sekolah kalian, mau ikut? Angkat tangan jika mau ikut," kata Namra, awalnya Woojin, Gyeongsu, Junyeong, Daesu dan Hyeonju angkat tangan, namun setelah melihat Suhyeok juga mengangkat tangannya empat pemuda dan satu gadis itu meletakkan tangannya kembali dan berkata tak bisa ikut.

"Aku lupa ada janji dengan Gwinam!" alasan Hyeonju ketika Suhyeok bertanya mengapa tidak jadi ikut.

"Aku ada janji kencan dengan Daesu/Junyeong," alasan Junyeong dan Daesu.

"Tidak bisa karna Buayaku mau ganti kulit," alasan Woojin.

"Kau tidak punya Buaya bodoh, yang kamu punya itu Iguana," kata Gyeongsu kesal.

"Oh iya maksudnya itu," ralat Woojin.

"Aku baru saja diterima menjadi kurir di restoran ayam, dan hari ini setelah pulang sekolah adalah hari pertama Aku bekerja, maaf gak bisa ikut," alasan Gyeongsu, aslinya mau kencan sama Woojin.

"Artinya hanya Aku, Onjo dan Suhyeok yang akan menjenguk Cheongsan?" Ke lima teman mereka di depan mengangguk dengan semangat.

enemy of love - Hyeoksan [ End ]Where stories live. Discover now